Sekat Massa Reuni 212, Polisi Putar Balik Peserta di Bawah Umur
Reuni 212 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Kota Tangerang, IDN Times - Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyekatan massa aksi reuni 212 yang melewati wilayah Kota Tangerang.Polisi menyebut, tidak ada peserta yang diamankan.
"Yang ada, hanya (anak-anak) di sekitaran malam naik mobil bak terbuka, itu dikembalikan ke pesantrennya di wilayah Pakuhaji," kata Wakasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, Mbarep Susilo, Kamis (2/11/2021).
Baca Juga: Potret Massa Reuni 212 Padati Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat
1. Mereka ikut aksi melalui ajakan di Facebook
Massa reuni 212 dari Tangerang tiba di Jalan Abdul Muis pada Kamis (2/12/2021). (IDN Times/Helmi Shemi)Mbarep mengatakan, ada tujuh peserta anak yang kedapatan menaiki kendaraan bak terbuka di jalan ke arah Jakarta sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang. "Biasanya, dia (anak-anak) janjian lewat Facebook atau lewat untuk doa bersama," kata Mbarep.
Mereka, kata Mbarep, harus dikembalikan. "Karena dia tidak berbuat apa-apa hanya karena ikut-ikutan aja," kata Mbarep.
2. Peserta dari Tangerang berencana berkumpul di Ciledug sebelum ke Jakarta
Ilustrasi transportasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Mbarep menyebut, mereka rencananya akan berkumpul di Masjid Al Madina, Ciledug, Kota Tangerang untuk selanjutnya bersama-sama berangkat ke lokasi reuni jamaah 212 di Jakarta.
"Ciledug ada kegiatan mereka katanya mau ada kegiatan di Masjid Al Madina. Titik kumpulnya di situ di CBD, Ciledug lalu berangkat sama-sama ke Monas, tapi enggak ada, kita tunggu dari semalam gak ada," kata dia.
3. Tidak nampak pergerakan massif di penyekatan
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12/2018) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Mbarep mengatakan, sampai sore hari, penyekatan yang dilakukan di jalan nontol menunjukkan tidak ada pergerakan massif peserta aksi.
"Di Batu Ceper enggak ada yang ditemukan, mungkin lewat tol ya karena di tol tidak ada penyekatan. Nanti bakal kena di Harmoni, Slipi, Duku Atas," kata dia.
Baca Juga: Pandemik, Angka Kemiskinan di Tangerang NaikJadi 7,12 Persen
