Usai Idul Adha, Kasus Positif COVID-19 di Kota Tangerang Meningkat
Ilustrasi: Penyemprotan disinfektan dilakukan sebelum dan sesudah memakamkan jenazah COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Kasus penderita COVID-19 di Kota Tangerang kembali melonjak usai perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Dilihat dari situs informasi COVID-19 Pemerintah Kota Tangerang, covid19.tangerangkota.go.id/, lonjakan kasus baru terjadi pada 31 Juli yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Bioskop di Kota Tangerang Batal Beroperasi Kembali
1. Wali Kota Tangerang akui adanya lonjakan kasus
Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengakui lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di hari raya Idul Adha.
"Kurang lebih ada lonjakan 40 kasus. Padahal minggu sebelumnya dalam seminggu hanya 2 kasus, memang terjadi lonjakan kasus," ujarnya, Senin (3/8/2020).
2. Tren peningkatan kasus terjadi usai Idul Adha
Umat muslim menggunakan masker saat mengikuti shalat Idul Adha berjamaah di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/7/2020). Berbagai alat pelindung diri digunakan oleh warga saat mengikuti pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah guna mencegah penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)Arief menerangkan, sampai kini COVID-19 sudah bertambah 17 kasus positif. Jumlah tersebut tertinggi pada bulan Juli. Sebelumnya, penambahan kasus baru tertinggi terjadi pada 3 Juli lalu sebanyak 12 kasus.
"Usai terjadi lonjakan kasus baru, trend COVID-19 di Kota Tangerang kembali meningkat, pada 1 Agustus bertambah sebanyak 6 kasus, kemudian 2 Agustus bertambah sebanyak 8 kasus," kata dia.
3. Sudah 37 orang meninggal akibat COVID-19
Ilustrasi pemakaman positif corona (IDN Times/Candra Irawan)Arief mengatakan, total kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang kini sebanyak 600 kasus dengan rincian 37 meninggal dunia, 492 sembuh dan 70 masih dalam perawatan.
"Sekarang Pemkot Tangerang terus dalam rangka operasi aman bersama kita berharap masyarakat itu tetap menaati protokol kesehatan COVID-19," kata Arief.
Baca Juga: Jokowi Beli Sapi Kurban Berbobot 1 Ton di Tangerang
