Viral Kasus Pelecehan, Diduga di Angkot Serpong-Kalideres
Sejumlah angkot menunggu keberangkatan di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Video yang merekam kasus pelecehan seksual yang menimpa perempuan tengah viral di jagat media. Pelaku diduga sopir angkot jurusan Serpong-Kalideres.
Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah Instagram @kabarbintaro, Kamis (2/2/2023). Dalam video itu terekam, seorang pria berkaus ungu tememegang porsneling mobil dan sesekali jarinya mencoba menyentuh paha penumpang perempuan yang ada di sampingnya itu.
"Hati-hati saat menaiki transportasi umum, khususnya untuk perempuan. Pagi tadi seorang penumpang jadi korb*n pelec*han dengan disentuh bagian pahanya oleh sopir angkot jurusan Serpong-Kalideres," tulis akun tersebut dalam captionnya.
Baca Juga: Toko Baju di Tangsel Jadi Modus Prostitusi Terselubung
1. Video itu direkam penumpang lain
Dalam video yang beredar ini juga dijelaskan bahwa perekam video sengaja merekam aksi bejad pelaku untuk menjadi bukti kasus tersebut.
"Kejadian di depan mata sendiri. Mana bawa angkotnya ugal-ugalan. Mau teriakin, tapi takut kenapa-napa soalnya dalam angkot cuma ada 3 penumpang,” ujar Uparosyidah yang menjadi saksi perbuatan tak terpuji tersebut diterangkan dalam caption.
2. Dishub Tangsel belum merespons
Anggota Dishub Kota Depok membantu mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Depok. (Dokumen Dishub Kota Depok)IDN Times sudah mengonfirmasi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai pihak terkait, hingga berita ini diturunkan, Dishub Tangsel belum memberikan tanggapannya.
Baca Juga: HUT Kota Tangerang ke-30, Pemkot Buka Mobil Pajak Keliling
3. Kamu perlu perhatikan ini agar terhindar
Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)Agar kamu terhindar dari hal serupa, jika terpaksa duduk di depan kamu bisa menaruh tas di samping dan duduk lebih mepet ke pintu agar ada jarak yang cukup jauh dengan sopir.
Kemudian bila memungkinkan ingat juga wajah sopir, trayek angkot, waktu kejadian, serta plat kendaraan lalu jangan ragu laporkan ke polisi.
