Pandeglang, IDN Times - Meski ada imbauan penutupan sementara, wisatawan terus berdatangan memadati Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (16/5/2021).
Wisatawan dari berbagai luar daerah juga berbondong-bondong mendatangi Pantai Carita. Bahkan, masih banyak warga asal Jakarta dan Bogor yang ternyata bisa masuk dan berlibur di beberapa tempat wisata di Pandeglang.
Arya (23) salah satunya. Warga Jakarta Barat ini mengaku sudah tiba di Carita, Pandeglang, sejak tengah malam. Ia bersama empat orang temannya sengaja mengambil waktu malam hari saat polisi lengah.
"Saya dari Jakarta berangkat jam 2 malam, tidur di sini. Di jalan emang enggak ada yang jaga kalau jam segitu, jadi mumpung sepi kita langsung ke sini," katanya.
Selain Arya, pengakuan lain datang dari Andi (30), warga Bogor, Jawa Barat. Ia sengaja datang ke kawasan wisata pantai di Pandeglang karena menganggap sudah tradisi setiap lebaran
"Iya di Bogor juga banyak wisata cuma anak-anak pengennya ke sini (Carita)," katanya.
Pantaun di lokasi, sejumlah pengelola wisata di Carita membolehkan wisatawan masuk ke area pantai, meski sudah ada pelang ditutup yang dipasang oleh petugas kepolisian dan Satgas COVID-19 setempat. Mereka mengizinkan wisatawan masuk saat petugas lengah.
Minimnya petugas yang melakukan penjagaan di kawasan Pantai Carita, membuat petugas kepolisian kewalahan melakukan pengawasan.
Sementara di dalam area pantai, wisatawan tampak sedang berenang dan area parkiran penuh. Tidak ada imbauan dari pengelola wisata kepada pengunjung agar meninggalkan lokasi segera.
Saat dikonfirmasi terpisah, Rohman salah satu pengelola wisata Pantai Carita mengatakan, sosialisasi terkait penutupan sementara objek wisata oleh pemerintah dinilai terlambat. Mereka mengaku kebingungan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Ini kan momen tahunan, dari semenjak pandemik kita kan tiarap terus, makanya peluang untuk pendapatan di momen libur lebaran," katannya.