Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang menggratiskan biaya perawatan ibu dari bayi yang jenazah sempat disimpan ayahnya di dalam freezer sesaat setelah dilahirkan. Diketahui, sang ibu AA (33), istri dari S (44) masih kritis di RSUD Kota Tangerang.
AA sempat mengalami pendarahan usai melahirkan jenazah bayinya yang meninggal di dalam kandungan. "Pembiayaan ditanggung BPJS PBI, dibayarkan oleh Pemkot Tangerang," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (10/7/2023).
Pihaknya pun, kata Arief, tengah mengubah data KTP AA dari yang sebelumnya berdomisili di Bogor menjadi warga Kota Tangerang. Hal tersebut agar Pemkot Tangerang bisa memasukkan data AA ke dalam BPJS penerima bantuan iuran.
"Pemerintah Kota Tangerang akan bantu, kita harus bicara NKRI, siapapun warga yang tinggal di Kota Tangerang, baik yang ber-KTP Tangerang maupun yang tidak ber-KTP Kota Tangerang akan dibantu dan dilayani", kata Arief.
Arief meminta siapapun yang tinggal di Kota Tangerang-- baik sudah ber KTP Kota Tangerang maupun yang belum--untuk tidak sungkan meminta bantuan aparat daerah setempat, seperti RT, RW, hingga Kelurahan jika membutuhkan.
"Karena kita pasti siap bantu, meski status pernikahannya siri atau bagaimana, pasti akan dicarikan solusi terbaik, yang penting komunikasikan dengan aparat daerah setempat," tuturnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Jana mengungkapkan, hingga saat ini kondisi AA masih dirawat di ICU RSUD Kota Tangerang, setelah mengalami pendarahan hebat dan melahirkan bayinya yang telah meninggal dunia pada saat usai kandungan 8 bulan.
"Kondisi Ibunya masih dirawat intensif di RSUD Kota Tangerang, untuk kedua anak balita 3 dan 4 tahun anak AA sementara masih di tampung di rumah singgah Dinsos untuk dilakukan pendampingan bersama unit PPA Polres Metro Tangerang Kota dan P2TP2A," ungkapnya.