Pemkot Tangerang Surati PKL yang Jualan di Tempat 'Terlarang'
- Pedagang diminta memahami aturan lokasi berjualanPemkot Tangerang melakukan sosialisasi agar pedagang memahami pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan lingkungan.
- Pemkot Tangerang akan terus lakukan pendekatan persuasif dalam upaya penertibanPihak berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan persuasif demi keamanan dan kenyamanan pedagang serta pembeli.
Kota Tangerang, IDN Times - Tramtib Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang melakukan langkah persuasif dalam upaya menata kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang agar lebih tertib, aman, nyaman baik bagi pedagang maupun masyarakat.
Petugas Trantib Kecamatan Tangerang mendistribusikan surat edaran kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di area yang tidak semestinya, seperti di Jalan Cermai dan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukasih dan Sukarasa, Kecamatan Tangerang.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi berkelanjutan yang dilakukan Pemkot Tangerang. Melalui surat edaran tersebut, para pedagang diajak secara bertahap meninggalkan lokasi berjualan yang tidak sesuai dengan peraturan," kata Camat Tangerang Yudi Pradana, Senin (16/6/2025).
1. Pedagang diminta memahami aturan lokasi berjualan
Pihaknya berharap, dengan sosialisasi yang dilakukan secara terus-menerus, para pedagang dapat semakin memahami pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan lingkungan bersama. Selain itu, penataan ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kawasan Pasar Anyar sebagai pusat ekonomi yang terorganisir dan tertib.
“Kami mengajak seluruh pedagang untuk bersama-sama mewujudkan pasar yang lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi semua pihak, termasuk para pembeli,” katanya.
2. Pemkot Tangerang akan terus lakukan pendekatan persuasif dalam upaya penertiban
Yadi menyebut, pihaknya akan terus mengedepankan pendekatan persuasif dalam proses penertiban dan memastikan bahwa para pedagang dan pembeli bisa berjualan dengan aman dan nyaman.
