Pemprov Tanggung Biaya Kesehatan dan Pendidikan Anak KPPS yang Gugur
Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan santunan kepada ahli waris para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayahnya yang meninggal saat bertugas.
Orang nomor satu di Provinsi Banten itu berkeliling dan menyerahkan secara langsung sekaligus takjiah ke rumah-rumah petugas KPPS yang gugur tersebut, Jumat (23/2/2024).
1. Al Muktabar beri santunan Rp5 juta per ahli waris
Al Muktabar mengatakan, uang santunan diberikan agar meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Selain itu hal ini, menurutnya, sebagai bentuk perhatian Pemprov Banten terhadap para pejuang demokrasi.
"Tadi ada santunan dalam uang tunai, masing-masing sekitaran Rp5 juta per keluarga dari dana BTT," katanya.
2. Pemprov janji bakal tanggung pendidikan dan kesehatan anak KPPS
Selain santunan uang tunai, Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten berjanji akan membantu pembiayaan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak para petugas KPPS tersebut.
"Layanan secara umum sudah kita siapin, BPJS untuk kesehatan, sekolah dan itu berlaku. Sesuai ketentuannya," katanya.
3. Sejauh ini jumlah petugas KPPS yang meninggal sebanyak 15 KPPS
Disampaikan Al Muktabar, dari data yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, ada sebanyak 15 penyelenggara pemilu yang gugur. Mayoritas gagara kelelehan usai bertugas.
"Tapi katanya ada lagi, terus kami data sesuai dengan perkembangan," katanya.
