Proyek Cegah Banjir di Paku Jaya, Pemkot Tangsel Bangun Gedung Olahraga

28 Agu 2025, 10:21 WIB

Muhamad Iqbal

Gedung Serba Guna di Paku Jaya, Serpong yang jadi proyek penanggulangan banjir (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

Pembangunan GSG tak bisa dipisahkan dari upaya penanganan banjir di wilayah itu
Anggaran proyek ini nilainya hampir Rp10 miliar
Kawasan Paku Jaya Permai merupakan kawasan prioritas penanganan banjir

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan proyek strategis daerah di Perumahan Paku Jaya Permai, Serpong Utara, pada 2024. Proyek senilai Rp10 miliar itu diklaim sebagai program prioritas penanganan banjir.

Namun, realisasi di lapangan memperlihatkan sebagian besar anggaran tidak hanya dialokasikan untuk drainase, melainkan juga pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) atau gedung olahraga.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan, proyek ini termasuk kegiatan strategis daerah yang bersumber dari APBD 2024. Kawasan Paku Jaya Permai ditetapkan sebagai prioritas karena rawan banjir. “Karena kawasan prioritas penanganan banjir, maka penataan kawasan ini masuk dalam Program/Kegiatan Strategis Daerah,” kata Benyamin pada Kamis (28/8/2025).

1. Pembangunan GSG tak bisa dipisahkan dari upaya penanganan banjir di wilayah itu

Gedung Serba Guna di Paku Jaya, Serpong yang jadi proyek penanggulangan banjir (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Benyamin mengatakan, pembangunan GSG tidak bisa dipisahkan dari paket proyek karena merupakan usulan warga melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Penanganan banjir dilakukan dengan membangun saluran hingga ke saluran pembuang. Sementara pembangunan GSG dibutuhkan untuk kegiatan kemasyarakatan. Proses pembangunan juga didampingi Kejari Tangsel,” jelasnya.

2. Anggaran proyek ini nilainya hampir Rp10 miliar

Gedung Serba Guna di Paku Jaya, Serpong yang jadi proyek penanggulangan banjir (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara itu, mantan Ketua RW 05 Paku Jaya Permai, Ahmad Joharyani menyebut, GSG dibangun sejak Juli 2024 dan rampung pada Oktober 2024. Gedung itu berdiri di atas lahan 450 meter persegi (m²) dengan luas bangunan 400 m².

“Manfaatnya sangat besar, terutama bagi remaja pecinta olahraga. GOR ini bisa dipakai untuk voli, bulutangkis, hingga tenis meja,” kata Ahmad.

Ia menambahkan, anggaran Rp9,7 miliar mencakup satu paket pembangunan: drainase (uditch) dan satu unit GOR. “Kalau panjang uditch besar itu sekitar 700 meteran, sementara ukuran kecil 40×50 atau 50×50 juga banyak. Jadi memang satu paket, drainase dan GOR,” kata dia.