Ribuan Guru Ngaji Dapat Insentif dari Pemkab Tangerang

16 Apr 2021, 09:51 WIB

ilustrasi membaca Al Qur'an (IDN Times/Rochmanudin)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan insentif kepada ribuan guru ngaji. Insentif tersebut diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan lembaga keagamaan dan tokoh agama di Kabupaten Tangerang.

Kepala Subbagian Kesejahteraan Masyarakat Ahmad Uwes Al Qurni menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari program Tangerang Religi yang masuk dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023.

"Tahun ini ada 3.562 guru ngaji di 274 desa dan kelurahan menerima insentif tersebut. Dengan target 13 orang setiap desa dan juga kelurahan,” kata Uwes, Jumat (16/4/2021).

1. Insentif guru ngaji tahun 2021 menelan anggaran hingga Rp4,9 miliar

Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)

Uwes menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menganggarkan Rp4,9 miliar untuk program insentif guru ngaji pada tahun ini.

"Masing-masing guru ngaji akan mendapatkan insentif sebesar Rp1,4 juta," jelas Uwes.

2. Sebanyak 17.810 guru ngaji menjadi target penyaluran insentif hingga tahun 2023

Ilustrasi mengaji. (Unsplash.com/utsmanmedia)

Uwes mengungkapkan, pihak Pemkab Tangerang menargetkan 17.810 guru ngaji yang mendapatkan insentif hingga akhir 2023.

"Jadi memang setiap tahun meningkat guru ngaji yang mendapat insentif," jelas Uwes.

3. Penyaluran insentif sempat terhambat masalah kelengkapan berkas dari calon penerima

Ilustrasi tumpukan berkas pemeriksaan.Denpasarkota

Uwes menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini sempat terhambat oleh kesulitan pengurus dalam mengumpulkan data serta pemberkasan guru ngaji, salah satunya NPWP.

“Beberapa penerima merasa tidak membutuhkan NPWP sehingga hal ini jadi menghambat pencairan dana,” ungkapnya.

Sementara itu, capaian realisasi guru ngaji yang mendapatkan insentif pada tahun 2019, sebanyak 3.006 guru ngaji dan pada tahun 2020 sebanyak 3.288 guru ngaji.