Satu Jenazah Korban Bus Terperosok di Guci Tegal Sudah Dimakamkan

08 Mei 2023, 12:48 WIB

Aparat kepolisian memasang police line di lokasi jatuhnya Bus wisata dekat obyek wisata Guci Tegal. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Tangerang Selatan, IDN Times - Satu jenazah korban kecelakaan bus rombongan asal Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) langsung dimakamkan usai sampai rumah duka pada Senin (8/5/2023) dini hari.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan, menyambut langsung kepulangan jenazah almarhum bernama Maja Bin Sitem itu.

“Pemkot Tangsel, turut berduka cita atas musibah kecelakaan ini. Kami juga memperoleh informasi korban meninggal bertambah satu orang dari tiga orang yang sebelumnya dilaporkan luka berat. Sehingga total korban meninggal dua orang,” kata Pilar.

1. Puluhan korban luka dirawat di RSU Serut dan RSU Tangsel

Ilustrasi IGD. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pilar menerangkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan penangan medis terhadap 23 korban selamat yang mengalami luka ringan hingga berat.

“Dua RSU Tangsel dan Serpong Utara, kami persiapkan untuk menangani pasien luka-luka yang dini hari tadi sudah diberangkatkan dari RS Soeselo,” katanya.

2. Pemkot Tangsel menyiapkan 2 rumah sakit untuk merawat korban bus di Guci

Aparat kepolisian memasang police line di lokasi jatuhnya Bus wisata dekat obyek wisata Guci Tegal. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangsel menyiapkan dua rumah sakit untuk penanganan korban kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Kedua rumah sakit disiagakan jika dibutuhkan perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus.

"Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling, ada juga yang patah tangan dan kaki," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Allin Hendarlin, Minggu (8/5/2023).

3. Lima orang alami luka berat

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan, tercatat saat awal kejadian terdapat lima orang yang mengalami luka berat.

"Lalu yang mengalami luka berat itu karena adanya cedera di kepala akibat benturan. Dan ini membutuhkan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut," kata Allin.