Sempat Diancam Bom, 442 Jemaah Haji Telah Tiba di Bandara Soetta

- 442 jemaah haji tiba di Bandara Soetta setelah pesawat mendapat ancaman bom
- Jemaah haji langsung dibawa ke Debarkasi, pesawat dapat ancaman bom melalui email
- Bandara InJourney Airports siap tangani keadaan darurat, fokus pada keselamatan penumpang
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 442 jemaah haji yang menumpangi pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Sebelumnya, pesawat itu sempat mendapat ancaman bom dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan.
Ratusan penumpang tersebut kembali diangkut menggunakan pesawat yang sama. "Sudah tiba di CGK (Bandara Soetta), dari KNO (Kualanamu) jam 8.00 waktu setempat," kata Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, Rabu (18/6/2025).
1. Para jemaah haji langsung dibawa ke debarkasi usai tiba di Bandara Soetta

Holik mengungkapkan, para jemaah haji tersebut pun menjalani prosedur yang sama layaknya jemaah haji reguler lainnya, yakni begitu tiba di Bandara Soetta langsung dibawa dengan bus ke debarkasi Jakarta.
"Langsung dibawa pakai bus, proses bagasi juga di debarkasi," ungkapnya.
2. Pesawat jemaah haji Indonesia dapat ancaman bom melalui email

Diberitakan sebelumnya, pesawat Saudia Airlines mendapat ancaman bom saat tengah terbang, yang mengangkut jemaah haji reguler asal Indonesia mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan. Diketahui, pesawat dengan nomor penerbangan SV-5726 tersebut seharusnya terbang dari Jeddah, Arab Saudi dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pgs Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Anak Agung Ngurah Pranajaya mengungkapkan, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menjalankan prosedur kontingensi dalam penanganan ancaman keamanan dan keselamatan terhadap pesawat Saudia SV-5726.
"Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat," kata Anak Agung, Selasa (17/6/2025).
3. AP memastikan seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat
Anak Agung juga memastikan seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat keamanan atau emergency. Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu.
"Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," ungkapnya.
Di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan.
“Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara,” ujar Anak Agung.