Serang, IDN Times - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga wisatawan Tiongkok yang hilang di perairan pulau Sangiang, Banten. Ketiga WNA itu diketahui merupakan penyelam prefesional yang sudah memiliki kualifikasi selam.
Ketiga turis yang hilang adalah Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu. Mereka dinyatakan hilang saat menyelam sejak, Minggu (3/11) kemarin sore.
Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin mengatakan tiga orang WNA Tiongkok yang hilang di Pulau Sangian tersebut sudah profesional dan punya kualifikasi selam.
“Artinya mereka ini bukan pemula tapi sudah profesional dan punya kualifikasi selam. Bahkan mereka sudah beberapa kali menyelam di Pulau Sangiang,” kata Zainal, Senin (4/11).
Zainal mengatakan, adapun keempat orang yang selamat tersebut saat ini sudah dievakuasi dari Pulau Sangiang ke Pelabuhan Merak, untuk dimintai keterangan lebih. Mereka adalah You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing dan Yang Lixiang.
“Sementara proses pencarian hingga kini masih terus dilakukan. Pencarian sendiri dilakukan melalui udara dan alur laut,” kata Zainal.
Sementara itu, Kasubsi Ops Basarnas Banten, Heru Amir, Senin menyebut, sudah 15 penyelam diterjunkan untuk mencari tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang hilang disekitar Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.
“Kita menerjunkan tim penyelam untuk mencari para korban. Dari Basarnas Banten 10 dari Basarnas pusat 2 digabung sama lanal dan polair semuanya 15,” kata Amir.
Heru mengatakan, saat ini cuaca di perairan dekat Pulau Sangiang sedang tidak bersahabat sehingga sedikit menjadi kendala tim melakukan pencarian.
“Tapi kita tetap berdoa semoga korban cepat ditemukan,” ujarnya
Saat ini, tim sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian perkara hingga ke arah selatan berjarak 10 sampai 12 kilometer.
Sebelumnya diberitakan, pencarian ketiga WNA yang hilang itu dilakukan bersama anggota TNI AL dengan mengerahkan Kapal TNI AL (KAL) Tamposo, Badak dan Sangiang. Kemudian juga menerjunkan Helikopter Basarnas yang sedang melakukan latihan di Pantai Anyer, KN SAR Drupada Banten, ASDP Merak, KSOP Banten dan PMI.
"Kita lakukan pencarian bersama dengan seluruh potensi SAR yang ada," jelasnya.