TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut Jadi Penyebab Bencana, Penambang Liar di Lebak Ditangkap

Beberapa tambang liar juga disegel

Dok./istimewa

Banten, IDN Times - Pasca-bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, awal Januari 2020, Polda Banten bersama personel TNI melakukan patroli ke pertambangan liar yang ada di Desa Cidoyong, Kecamatan Lebak Gedong.

Patroli tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko"Jokowi" Widodo terkait dugaan tambang liar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai penyebab terjadinya banjir bandang dan longsor di Lebak.

Baca Juga: Dinas Pertanian: Kerugian Petani Lebak Akibat Banjir Rp8 Miliar 

1. Kepolisian segel sejumlah tambang liar

Dok.istinewa

Dalam operasi gabungan tersebut, kepolisian dibantu beberapa personel TNI menyegel sejumlah tambang liar yang berada di Desa Cidoyong, Kecamatan Lebak Gedong.

"Total personel gabungan TNI-Polri ada 70. Kita mengecek dan memberikan garis polisi di sekitar lokasi pertambangan liar," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Edy Sumardi, Banten, Minggu (12/1).

2. Personel kepolisian dilengkapi senjata laras panjang

Dok.istimewa

Beberapa personel kepolisian, terutama dari anggota Brimob Polda Banten dilengkapi dengan senjata laras panjang selama operasi dilakukan. Dalam operasi tersebut, Polda Banten dibantu personel dari Barekrim Polri.

"Kita mengecek dan memberikan garis polisi di sekitar lokasi pertambangan liar," tutur Edy.

Baca Juga: Setelah 11 Hari Diterjang Banjir, 2 Desa di Lebak Masih Terisolasi

Berita Terkini Lainnya