TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger! Pemuda di Serang Ini Mengaku Sebagai Imam Mahdi

Dirinya mengklaim memiliki tiga ciri sama dengan Imam Mahdi 

Tangkapan layar postingan Muhammad Latif

Kota Serang, IDN Times - Seorang pemuda bernama Muhammad Latif membuat geger warga Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten, karena mengaku sebagai Imam Mahdi. Pemuda itu pun mengklaim sudah memiliki pengikut yang tersebar di Kota Serang dan di luar daerah lainnya.

Kapolres Serang Kota, AKBP Edhy Cahyono mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah persuasif dan mengamankan yang bersangkutan untuk menghindari amukan masa pada Sabtu (18/4) kemarin.

"Kita sudah laksanakan pemeriksaan dan akan didalami oleh MUI Kota Serang," katanya melalui pesan singkat kepada IDN Times, Minggu (19/4).

Baca Juga: Selama PSBB Tangerang Raya, Gerbang Tol di Banten Dijaga Ketat

1. Latif unggah pengakuan sebagai Imam Mahdi di media sosial

Dok. Warga

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Amas Tajudin menjelaskan, gelar Imam Mahdi diklaim Latif melalui unggahan di media sosial miliknya bernama Suahrty_Muslimah. Dalam unggahan itu, dia mengaku sebagai habib dan sebagai Imam Mahdi.

"Al Imam Al Mahdi Maulan Habib Muhammad Latif lahir tanggal Masehi 23 Mei 1998 Sabtu Saniscara / tanggal Jawa 26 Suro 1931 Setu Pon/ tanggal Hijriah 26 Muharram 1419," tulis Latif.

Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan. Salah satu akun bernama Habib Zindan, meminta klarifikasi pengakuan Muhammad Latif ihwal gelar habib dan Imam Mahdi tersebut.

Habib Zindan pun mendatangi kediaman Latif pada Sabtu (18/4) kemarin, bersama pengikutnya. Ia meminta klarifikasi langsung kepada Latif. Sempat terjadi perdebatan dan gebrak meja, hingga menimbulkan kegaduhan.

"Warga dan pak RW yang mulai resah mengambil tindakan tegas. Muhamad Latif dipaksa membuat pernyataan bukan habib dan Imam Mahdi," kata Amas saat dikonfirmasi.

2. Muhammad Latif diamankan pihak kepolisian

Ilustrasi kantor polisi (tribratanews.polresprobolinggo.info)

Khawatir terjadi keributan karena kabar sejumlah ormas Islam menggeruduk rumah Latif, pihak kepolisian kemudian mengamankan dan membawanya ke Mapolres Serang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami menuju Polres Serang dimana Latif diamankan. Berdiskusi dengan Latif untuk klarifikasi dan edukasi, mendalami materi keyakinannya apa, asal usul dan bagaimana, sebabnya darimana, dan gurunya sampai kesimpulan meyakini dirinya Imam Mahdi," katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya