Geruduk PPP Banten, Ratusan Santri Desak Suharso Monoarfa Diadili
Ucapan "amplop kiai" dinilai melukai santri se-Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Ratusan santri yang tergabung dalam Forum Aliansi Santri Banten menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten. Demo ini buntut ucapan 'amplop kiai' oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Senin (29/8/2022).
Ucapan orang nomor satu di PPP itu dinilai telah menyinggung dan melecehkan marwah kiai dan pesantren se-Nusantara.Di sela-sela demo perwakilan peserta aksi diterima oleh para pimpinan DPW PPP Banten untuk mendengarkan poin tuntutan.
Baca Juga: Buntut 'Amplop Kiai', Kader PPP Jatim Minta Suharso Manoarfa Mundur
1. Mereka menuntut Suharso segera diadili
Dalam aksi tersebut para santri dan kiai menuntut Suharso untuk segera diproses secara hukum karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian atau penghinaan terhadap para kiai.
"Menuntut Suharso Manoarfa segera diproses, diadili karena sudah mendistorsi marwah kiai dan pesantren dan segera dijerat pak suharso dengan UU ITE," kata Aries Munandar Kordinator Aksi di halaman kantor DPW PPP Banten.
Selain itu, mereka pun mendesak Suharso untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka ke seluruh kiai di Nusantara, karena pernyataannya tersebut telah melukai hati Kiai dan pesantren.
"Kami juga menghimbau ke pak presiden untuk mempertimbangkan pak suharso di kabinet saat ini. Kami dari aliansi Banten akan menjadi garda terdepan menjaga marwah pesantren," katanya.
Baca Juga: Soal Amplop Kiai, Santri Jateng Polisikan Ketum PPP Suharso Monoarfa