TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsoran Sampah TPA Tangsel Masuk Ke Sungai Cisadane 

Sampah di Tangsel sudah overload

Tangerang Selatan, IDN Times - Timbunan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang sudah kadung longsor dan mencemari Sungai Cisadane, nampaknya tak bisa teratasi meskipun kini sedang dilakukan pembangunan tanggul penahan sampah.

Puluhan ton sampah yang sudah longsor dan terjadi sudah hampir dari 4 tahun ini, akibat lokasi TPA sendiri yang berada persis di bibir sungai Cisadane.

1. Puluhan ton sampah masuk ke sungai Cisadane

IDN Times/Muhamad Iqbal

Sekretaris Dinas (Sekdis) Lingkungan Hidup, Kota Tangsel sendiri mengakui bahwa longsoran tersebut sudah terjadi beberapa kali di antaranya pada 2017.

"Ya memang seperti itu, Tangsel yang merupakan daerah yang baru dimekarkan belum memiliki TPA yang baik," kata Yepi ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pulau Sampah di Muara Cisadane, dari Lahan Kosong Jadi Pusat Sampah

2. Longsor besar terjadi 2014 dan 2017, pada 2019 Pemkot alokasikan Rp24 miliar untuk bangun tanggul

IDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, informasi yang didapat IDN Times, puluhan ton sampah di TPA Cipeucang longsor besar dalam beberapa kali. Di antaranya pada 2014 dan 2017.

Besar longsoran itu seluas lima meter dengan ketinggian dari empat sampai delapan meter. Atas hal itu pada 2019, Pemkot Tangsel menganggarkan Rp24 miliar untuk pembangunan tanggul yang dibuat khusus untuk menangani longsoran.

3. Longsoran sampah sudah menyatu dengan bibir sungai

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pantauan IDN Times, Rabu (20/11) dari bantaran sungai Cisadane, terlihat longsoran sekira seluas lima meter masih terlihat di satu titik. Longsoran sampah itu bahkan terlihat sudah menjadi satu dengan bibir sungai.

Di atas longsoran itu, beberapa pekerja sedang membangun tanggul setinggi sekitar empat meter. Pemandangan itu terlihat kontras dengan pemandangan gunungan sampah setinggi puluhan meter yang berada di balik tanggul yang sedang dibuat oleh pemenang proyek tersebut, PT Ramaijaya Purnasejati, sebuah perusahaan asal Aceh.

Baca Juga: Gunung Sampah di Kali Cisadane, Disinyalir dari Longsoran TPA Tangsel 

Berita Terkini Lainnya