Nasib Mahasiswa Perantau, Terancam Habis Uang dan Tak Bisa Pulang
Ber-KTP daerah asal, bakal dibantu pemda tempatnya merantau?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Adalah Komar (23) seorang mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang kini bingung lantaran kemungkinan tak bisa pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Maklum, wabah COVID-19 masih merajalela.
Di sisi lain, Komar yang tinggal di kontrakan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) kini tengah gusar lantaran otoritas kampus pun kini tak menghentikan aktivitas perkuliahan dan menggantinya dengan sistem perkuliahan online. Tak hanya persoalan kampus, dia juga khawatir, kehabisan uang.
Begini kisah Komar, mahasiswa di tanah rantau.
1. Ingin segera selesaikan studi, uang simpanan semakin berkurang
Kepada IDN Times Komar bercerita, di tengah situasi ekonomi yang genting ini, dia mulai was-was lantaran kerja paruh waktunya mulai berkurang. Padahal, kerja paruh waktu merupakan salah satu andalannya dalam membiayai hidup dan kuliah di tanah perantauan.
Komar yang memiliki keahlian dalam bidang pemasangan furnitur kini tinggal hanya menunggu waktu kehabisan uang dan mulai kehilangan pekerjaannya.
"Gak tahu sampai kapan ini, ya semoga saja situasi normal, biar bisa selesain kuliah secepatnya," kata Komar, Rabu (29/4).
Baca Juga: [BREAKING] Presiden Jokowi: Semua Mudik Akan Dilarang!