Hingga Oktober, Sudah 9 Orang Tewas Terlindas Truk di Tangsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, pada 2019 angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk bertonase besar terjadi cukup signifikan.
Hingga Oktober 2019 ini saja, 21 kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban luka dan tewas sudah terjadi di Tangsel.
Baca Juga: Abang Becak Tewas Ditabrak Truk, 6 Santri Luka-luka
1. Tercatat 9 tewas dan 10 luka berat
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara mengatakan, akibat 21 kecelakaan yang melibatkan truk bertonase besar itu, sembilan orang tewas.
"(Kalau) jumlah korban luka berat sebanyak 10 orang, dan luka ringan tiga pengendara," kata Hedwin, Sabtu (19/10)
2. Polres Tangsel: Blind spot jadi penyebab
Hedwin mengatakan, blind spot menjadi penyebab terbanyak kecelakaan-kecelakaan yang melibatkan truk bertonase besar.
"Truk apa pun itu yang berpotensi memiliki blind spot, itu harus betul-betul menjaga jarak dan meningkatkan kewaspadaan serta harus berhati-hati," kata Hedwin.
3. Seorang mahasiswi UIN Jakarta tewas mengenaskan dilindas truk tanah
Publik Tangsel belakangan ini geger karena ada peristiwa mengenaskan yang menimpa salah satu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Niswatul Umma, mahasiswi Fakultas Ekonomi Syariah UIN Jakarta, harus kehilangan nyawa lantaran terlindas dump truk di Jalan Graha Raya Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Senin (14/10) lalu.
Kejadian bermula saat korban hendak pulang dari kampus ke rumahnya di Ciledug, Kota Tangerang dengan mengendarai sepeda motor. Saat melewati kawasan Graha Raya Bintaro sekitar pukul 16.00 WIB, korban tewas saat berusaha menyalip truk bermuatan tanah. Jasadnya hancur saat roda-roda besar bermuatan berat truk menggilas tubuh mahasiswi malang itu.
Baca Juga: Hindari Kecelakaan, Ini 3 Tip Mengatasi Blindspot Pada Mobil