Serang, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten telah menyiapkan sebanyak 261 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Banten targetkan masuk 10 besar.
Namun, PON yang digelar di tengah pandemik COVID-19 membuat para atlet harus menjalani latihan yang tidak seperti saat kondisi normal.
Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengatakan, perhelatan PON tahun ini merupakan kondisi paling sulit dimana tahapan pemusatan latihan daerah (pelatda) dilakukan di tengah pandemik COVID-19. Mereka harus mengatur program latihan atlet, namun tetap harus memastikan atlet tetap aman dari virus corona.
Sehingga para atlet harus menjalani rutinitas latihan yang serba terbatas dengan skema pelatda mandiri di rumah masing-masing sejak awal pandemik. Hal ini menjadi tantangan besar bagi atlet cabang olahraga (cabor) beregu yang memerlukan kepaduan.
"Baru sebulan ini kita menikmati latihan uji coba-uji coba prakompetisi bisa tanding luar maupun dalam daerah," kata Rumiah saat dikonfirmasi, Jumat (10/9/2021).
Dengan kondisi serba terbatas ini, pihaknya hanya menargetkan kontingen Banten masuk dalam 10 besar pada PON XX Papua. Sebab pada PON sebelumnya yang digelar Jawa Barat 2016, Banten menempati posisi ke-13.
"Target ya harus kita capai, tapi minimal bisa pertahankan posisi 13 besar," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, KONI Banten menekankan cabor yang memiliki tradisi menyumbang medali tetap mempertahankan prestasinya. Sebanyak 16 medali emas harus didapatkan agar kontingen Banten agar masuk dalam 10 besar.
"Tapi bukan tidak mungkin cabor lain tidak punya peluang, karena yang kita ajak ke Papua itu peringkat ketiga di babak kualifikasi," katanya.
Disampaikan Rumiah, ada 14 cabor yang diunggulkan akan menyumbang medali, diantaranya, angkat besih, bulu tangkis hingga paralayang.
Lifter muda Indonesia Rizky Juniansyah menjadi salah andalan kontingen Banten di PON Papua. Diketahui Rizky baru saja mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet tiga emas di kelas 73 Kg, sekaligus memecahkan tiga rekor dunia junior pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021
"Rizki menjadi salah satu atlet andalan kita di cabor angkat besi," katanya.