Kapasitas 30 Ribu Penonton BIS Belum Bisa Dimanfaatkan Penuh

- Pemprov Banten akan mengembangkan kawasan BIS untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
- Kendala aksesibilitas dan parkir membuat BIS belum bisa digunakan sesuai kapasitas, polisi menolak izin penonton penuh.
- Pengembangan fasilitas pendukung BIS dilakukan secara bertahap untuk memenuhi standar tuan rumah event berskala nasional hingga internasional.
Serang, IDN Times – Meski memiliki kapasitas 30 ribu kursi penonton, Banten International Stadium (BIS) di Kabupaten Serang belum bisa dimanfaatkan secara penuh. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri peresmian Adhyaksa FC Banten sebagai penghuni baru stadion berkelas internasional tersebut.
"Masih ada banyak pekerjaan rumah, terutama menyangkut sarana penunjang seperti keamanan, infrastruktur, dan aksesibilitas,” kata Andra, Selasa (9/9/2025).
1. Pemprov bakal mengembangkan kawasan BIS

Menurutnya, selama tiga tahun terakhir stadion ini nyaris tidak termanfaatkan. Kini, pemerintah provinsi berupaya memaksimalkan fungsi BIS agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“kami sudah mengusulkan pelebaran akses jalan Serang–Pandeglang, termasuk rencana jalan tembus dari Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) menuju stadion. Kami juga akan mengembangkan area sports center seluas 60 hektare di sekitar stadion,” ujarnya.
2. Akses dan parkir jadi alasan polisi tak izinkan penonton sesuai kapasitas

Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan menambahkan, kendala utama yang membuat BIS belum bisa digunakan sesuai kapasitas adalah aksesibilitas dan parkir. Dari kajian pihak kepolisian, lanjutnya, faktor keamanan dan akses jalan menjadi catatan.
"Karena itu Gubernur sudah bersurat ke pemerintah pusat agar jalan menuju stadion dilebarkan. Kami juga sedang menyiapkan jalan alternatif, termasuk rencana pembebasan lahan 800 meter untuk jalan tembus,” katanya.
3. Pengembangan BIS dilakukan secara bertahap

Arlan memastikan pengembangan fasilitas pendukung BIS akan dilakukan bertahap, termasuk pembangunan venue olahraga tambahan di kawasan sports center.
“Target Pak Gubernur jelas, stadion ini harus bisa memenuhi standar tuan rumah event berskala nasional hingga internasional,” katanya.