Andra Bangga BIS Gelar Laga Super League, Janji Tingkatkan Fasilitas

- Pelaksanaan laga perdana berjalan lancar, meski ada yang harus ditingkatkanMenurut Gubernur Banten Andra Soni, pelaksanaan laga perdana di BIS berjalan lancar, meski masih perlu peningkatan pada beberapa aspek seperti pagar perimeter dan area parkir.
- BIS berpotensi jadi magnet sport tourismGubernur Andra menyebut BIS memiliki potensi sebagai magnet sport tourism di Banten, membuka peluang bagi UMKM dan pelaku usaha lokal. Meski kapasitas masih dibatasi, stadion ini menjadi tantangan untuk dikembangkan.
- Tapi Andra enggan komentari jagoannya kalah di kandangMeskipun Dewa United Banten FC kalah di kandang, Gubernur Andra enggan banyak berkomentar tentang
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan rasa bangganya setelah Banten International Stadium (BIS) akhirnya digunakan untuk pertandingan resmi Liga 1 atau Super League. Laga perdana yang berlangsung di stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu mempertemukan Dewa United Banten FC dan Malut United FC, Sabtu (9/8/2025) malam, yang berakhir dengan skor 1-3 untuk tim tamu.
Andra menyebut momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banten. Ia menilai stadion yang dibangun dengan standar internasional itu telah menunjukkan kelayakannya menggelar pertandingan besar.
"Kita punya stadion standar internasional, dan hari ini kita melihat langsung proses pertandingan berjalan baik,” katanya usai menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
1. Pelaksanaan laga perdana berjalan lancar, meski ada yang harus ditingkatkan

Menurutnya, pelaksanaan laga perdana berjalan lancar, mulai dari antusiasme penonton, kinerja perangkat pertandingan, hingga atmosfer di tribun. Ia juga menilai fasilitas stadion, seperti pencahayaan, sudah berfungsi sesuai uji coba yang dilakukan tiga tahun lalu. Meski begitu, Andra mengakui masih ada sejumlah aspek yang perlu ditingkatkan.
“Pagar perimeter, area parkir, penerangan di luar stadion, dan akses masuk perlu kita kembangkan. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan di jalan raya Serang-Pandeglang,” katanya.
2. BIS berpotensi jadi magnet sport tourism

Selain aspek teknis, Gubernur menyoroti potensi BIS sebagai magnet sport tourism di Banten. Ia bersyukur stadion tersebut mulai dilirik klub Liga 1 untuk laga kandang. Menurutnya, ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM dan pelaku usaha lokal yang terlibat dalam kegiatan hari pertandingan.
“Walaupun masih dibatasi 2 ribu penonton karena faktor standar pertandingan, kami bisa bayangkan jika kapasitas penuh. Ini tantangan bagi pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten, bersama suporter, untuk mengembangkannya,” katanya.
3. Tapi Andra enggan komentari jagoannya kalah di kandang

Terkait kekalahan Dewa United Banten FC sebagai tuan rumah, Andra enggan berbicara banyak soal itu dan menegaskan dirinya datang untuk menikmati pertandingan, bukan fokus pada hasil. Namun, dari raut wajahnya terlihat timbul sedih jagoannya kalah.
“Saya pengen nonton, bukan pengen lihat hasil,” katanya sambil langsung berjalan meninggalkan stadion.