Sempat Sepi, Bisnis Kerajinan Khas Baduy Menggeliat Kembali
Warga Baduy mulai berjualan meski pandemik masih membayangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Sejumlah pedagang kerajinan khas Baduy kembali berjualan, di tengah pandemik COVID-19. Sebelumnya, pandemik sempat memaksa para warga berjualan karena sepinya pengunjung.
"Wisatawan setiap hari (sekarang) cukup banyak, terlebih Sabtu-Minggu ramai dan padat," kata Santi (25), seorang pedagang kerajinan Baduy di Desa Kanekes, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Kerajinan Tenun Suku Baduy, Gak Kalah Eksotis dari Daerah Lain
1. Kini, pedagang bisa kantongi omzet Rp2-5 juta per hari
Wisatawan yang berdatangan ke kawasan Baduy d pedalaman Lebak berdampak pada pendapatan pedagang kerajinan. Santi mengku, kini dia bisa mendapat omzet Rp2-3 juta per hari. "Jika Sabtu dan Minggu mencapai Rp5 juta," kata dia.
Di hari biasa, kata Santi, pengunjung biasanya datang dari sekitar Banten dan Jakarta. Sementara saat Sabtu Minggu, pengunjung datang dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Kami merasa terbantu dengan banyak wisatawan itu," katanya.
Baca Juga: Usai Dipakai Jokowi, Baju Kampret Khas Baduy Laris Manis
Baca Juga: Hotel di Tangerang Ini Angkat Tema Suku Baduy dan Peranakan Tionghoa