Serang, IDN Times - Dua orang narapidana kabur dari sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang. Peristiwa kaburnya napi tersebut terjadi pada 28 Desember 2022 sekitar pukul 17.45 WIB.
Hingga saat ini hampir dua minggu sejak pelarian, petugas Lapas dan kepolisian belum berhasil menangkap dan mengetahui keberadaannya.
Kedua napi yang berhasil kabur tersebut masing-masing bernama Sunanjaya asal Labuan, Pandeglang dan Ahzab asal Pagelaran Pandeglang. Mereka merupakan narapidana kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.
"Hingga saat ini kita masih mencari bersama dengan pihak kepolisian," kata Humas Lapas Kelas II A Serang Zulfikar, saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Zulfikar menjelaskan bahwa dari hasil pemantauan CCTV, kedua napi tersebut kabur dengan memanjat tembok pagar yang mengelilingi lapas setinggi 4 meter. Tembok tersebut merupakan batas pengamanan lapas dengan area luar.
Namun Zul, enggan memaparkan kronologi lengkap kedua tahanan bisa kabur dari Lapas Kelas IIA Serang. Kendati demikian, dia mengklaim bahwa sebelumnya Lapas Serang telah menerapkan keamanan yang super ekstra ketat. Bahkan, saat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) petugas tidak diperbolehkan cuti dan libur untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Untuk langkah selanjutnya agar kejadian tidak terulang kembali yg dilakukan ialah meningkatkan keamanan lapas, melakukan deteksi dini, intens berkoordinasi dengan APH," katanya.
Setelah kejadian tersebut, pihak Lapas telah membentuk tim dengan Kepolisian maupun TNI guna mencari keberadaan menangkap kembali kedua narapidana Curanmor yang kabur tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolresta Serang Kota, Polres Tangerang, polsek-polsek, dan kodim terkait pelarian tersebut," katanya.
Sementara, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Banten, Masjuno mengatakan, pihaknya telah mendalami insiden kaburnya dua narapidana di Lapas Kelas II A Serang. Sejauh ini belum ditemukan adanya unsur keterlibatan pegawai.
"Kecuali, unsur kelalain sedang kita dalami. Upaya pencarian sedang kita lakukan pihak lapas dan kepolisian," katanya.