22 Pabrik di Cikande Bersih, 558 Ton Material Terkontaminasi Diangkat

- Pabrik-pabrik yang terpapar radiasi Cs-137 sudah didekontaminasi dan boleh beroperasi dengan supervisi BRIN dan Bapeten.
- Dari 12 lokasi zona merah, 7 lokasi masih dalam proses dekontaminasi intensif oleh Tim Nubika Zeni TNI AD dan KBRN Gegana Brimob Polri.
- Satgas telah memeriksa 36.769 kendaraan milik pabrik menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM) untuk mencegah penyebaran radiasi di wilayah Cikande.
Serang, IDN Times – Proses dekontaminasi terhadap 22 pabrik yang terpapar radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, telah rampung. Sebanyak 558,8 ton material terkontaminasi berhasil diangkat dan disimpan di Interim Storage milik PT PMT sebagai lokasi penyimpanan sementara.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 terus mempercepat mitigasi dan penanganan kontaminasi radiasi di kawasan industri serta permukiman Cikande. Langkah ini dilakukan untuk mencegah meluasnya dampak radiasi Cs-137 sekaligus melindungi kesehatan masyarakat, pekerja, dan keberlangsungan kegiatan industri.
1. Pabrik-pabrik yang itu kini sudah boleh beroperasi dengan supervisi BRIN

Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sekaligus Ketua Mitigasi dan Penanganan Dekontaminasi Cesium-137, Rasio Ridho Sani, mengatakan bahwa seluruh pabrik yang sebelumnya terdeteksi terpapar radiasi kini telah berhasil didekontaminasi oleh Satgas.
“Pabrik-pabrik yang sudah selesai dekontaminasi dapat segera beroperasi kembali dengan supervisi dari BRIN dan Bapeten,” kata Rasio, Kamis (30/10/2025).
2. Dari 12 lokasi zona merah, masih ada 7 lokasi belum selesai dekontaminasi

Rasio menjelaskan, kegiatan dekontaminasi juga terus dilakukan di Zona Merah yang mencakup area permukiman, lapak, dan lahan kosong. Kontaminasi di wilayah ini, kata dia, disebabkan penggunaan limbah peleburan logam (slag) yang mengandung Cs-137 sebagai material urugan.
Dari 12 lokasi yang teridentifikasi di zona merah, lima lokasi telah selesai dibersihkan, sementara tujuh lokasi lainnya masih menjalani proses dekontaminasi intensif.
Proses pembersihan dilakukan oleh Tim Nubika Zeni TNI AD dan KBRN Gegana Brimob Polri. Total material terkontaminasi yang telah dipindahkan dari pabrik dan Zona Merah mencapai 275,87 meter kubik atau setara 558,8 ton.
"Seluruh kegiatan dilakukan dengan pengawasan ketat sesuai protokol keselamatan radiasi oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari BRIN dan Bapeten," katanya.
3. Satgas telah periksa 36 ribu kendaraan milik pabrik di kawasan Industri Modern

Selain pembersihan pabrik, Satgas juga telah memeriksa 36.769 kendaraan menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM). Sejak 17 Oktober 2025, tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi mengandung Cs-137, menunjukkan penurunan signifikan terhadap potensi penyebaran radiasi di wilayah Cikande.
“Kemajuan penanganan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah melalui Satgas. Kami mengapresiasi dukungan warga dan seluruh pihak yang telah membantu mempercepat proses mitigasi dan dekontaminasi,” tutur Rasio.

















