23.033 Masyarakat Kabupaten Tangerang Telah Jalani Swab Test

Zaki menuturkan, 23.033 orang yang telah di swab test tersebut untuk dilakukan tracing kontak erat pada klaster keluarga dan industri. 

"Jadi yang sebelumnya ada kasus, kita langsung tracing yang kontak erat dan kita lakukan swab test," tutur Zaki, Selasa (15/9/2020). 

Namun, jumlah warga yang diswab itu masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1 persen dari jumlah penduduk di satu wilayah. Jika mengacu pada standar WHO, minimal ada 34.774 warga di Kabupaten Tangerang yang sudah menjalani swab test. 

Itu pun angka berdasarkan jumlah penduduk Tangerang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018.

Zaki menjelaskan, banyak masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan swab test. Pasalnya, kebanyakan yang dilakukan swab memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang sebelumnya terdapat gejala klinis COVID-19. 

"Rata-Rata Berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala)," ungkap Zaki. 

Zaki juga menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten sudah menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang tidak bisa melaksanakan isolasi mandiri dengan maksimal di rumahnya. Tempat isolasi itu adalah Hotel Yasmin, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang juga mengatakan, Pada Tanggal 17 September ini akan membuka Hotel Yasmin Curug menjadi Rumah Singgah untuk Pasien COVID-19 yang berstatus OTG.

Dilansir dari https://covid19.tangerangkab.go.id/ hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Tangerang mencapai 947 orang. Sementara pasien yang masih dirawat mencapai 98 orang dan yang melakukan isolasi mandiri 143 orang. 

"Makanya kita juga terus melakukan Gebrak Masker dan Sosialisasi 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," ucapnya.