6 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

- 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi hingga 1 meter
- Korban banjir di Kabupaten Tangerang bertambah menjadi 3 ribu jiwa, belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan
- BPBD Kabupaten Tangerang masih melakukan asesmen dan pendataan korban, serta memantau titik terjadinya bencana banjir
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang terendam banjir, Selasa (4/3/2025). Tercatat, ketinggian banjir bervariasi yakni mulai dari 50 centimeter (cm) hingga 1 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, keenam kecamatan itu adalah Pagedangan, Teluknaga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe-- dengan belasan desa.
"Wilayah yang terparah itu ada di kecamatan Teluk Naga, yaitu di Desa Tanjung Burung, dimana di sana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK)," ujarnya.
1. Sekitar 3 ribu jiwa terdampak banjir

BPBD Kabupaten Tangerang mendata, korban banjir di Kabupaten Tangerang bertambah. Di mana, sebelumnya sekitar 2 ribu jiwa, saat ini menjadi 3 ribu jiwa.
"Sejak kemarin saja sudah ada 2 ribu jiwa warga Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir, saat ini bisa sampai 3 ribu jiwa," katanya.
2. BPBD masih mendata korban banjir di wilayahnya

Dari jumlah korban yang terdampak musibah banjir, belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan. Sebab, petugas wilayah dari BPBD masih melakukan asesmen atau pendataan di lapangan.
"Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang juga terus memantau beberapa titik terjadinya bencana banjir," kata dia.
Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan.
3. Bantuan logistik juga sedang disalurkan

Sementara itu, untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan.
"Soal bantuan logistik atau keperluan pangan, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait," ungkapnya.