Amankan Nataru, Polda Banten Terjunkan 4.302 Personel Gabungan

- Ribuan personel gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD siaga selama Natal dan Tahun Baru.
- Polda Banten menyiapkan 51 pos pengamanan dan pelayanan serta mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur wisata.
- Pj Gubernur Banten memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar, antisipasi kemacetan, dan buffer zone untuk parkir selama Nataru.
Serang, IDN Times - Ribuan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD dan lainnya akan bersiaga selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, personel gabungan disebar di berbagai titik baik di jalur wisata, obyek wisata dan jalur mudik via tol yang mengarah ke sejumlah Pelabuhan.
"Kami ada 4.302 personel gabungan dari unsur Polda Banten, TNI dan pemerintah daerah," kata Irjen Pol Suyudi di Polda Banten, Selasa (17/12/2024).
1. Polda Banten menyiapkan 51 pos pengamanan dan pelayanan

Selain itu, dalam mengamankan liburan Nataru, pihak Kepolisian juga menyiapkan 51 pos terdiri dari 40 pos pengamanan, 9 pos pelayanan dan 2 pos terpadu.
"Personel akan kami sebar habis di sana. Pengamanan Nataru yang pertama tentunya kami sangat mengantisipasi cuaca," katanya.
2. Penumpukan kendaran ke pelabuhan dan tempat wisata jadi titik fokus

Kapolda Banten juga menegaskan, momen Nataru kali ini tidak ingin seperti tahun-tahun sebelumnya yang crowded atau penumpukan kendaraan di jalur menuju Pelabuhan Merak dan tempat wisata.
"Saya tidak mau di bawah kepemimpinan saya terjadi lagi seperi tahun lalu. (crowded) jadi masalah nasional, semua perhatian tertuju ke Banten. Makanya ini perlu diantisipasi," katanya.
3. Pj Gubernur Banten mengklaim sudah siap hadapi Nataru

Sementara Pj Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta mengaku, pihaknya telah siap menghadapi Nataru. Bukan hanya keamanan, namun juga terkait pasokan kebutuhan pangan.
"Semuanya kami pastikan tadi, baik pasokan bahan bakar, antisipasi kemacetan, dan juga buffer zone untuk kantong-kantong parkir dan yang lebih utama adalah cuaca," kata Damenta.