TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Tangerang Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk ODP

Gedung itu memiliki berbagai fasilitas olahraga

Berbagai Sumber/Artwork by IDN Times

Tangerang, IDN Times - Gedung Griya Anabatic di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang bakal disulap menjadi pusat perawatan orang dengan pemantauan (ODP) COVID-19. Gedung yang setara dengan hotel bintang 3 itu direncanakan beroperasi dalam dua pekan mendatang.

Pemusatan tersebut, menurut Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hery Heriyanto, diharapkan dapat menekan angka penyebaran gejala penyakit mematikan itu dan para pasien di sana dapat lebih fokus melakukan isolasi mandiri.

Sebagai informasi tambahan, data dari covid19.tangerangkab.go.id yang diakses Senin (30/3),  jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Tangerang berjumlah 235 orang. 

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 73 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi virus corona sebanyak 20 orang, dan jumlah korban meninggal sudah 4 orang. 

Baca Juga: Tenaga Medis RSUD Banten Dapat Insentif Hingga Rp75 Juta

1. Pemusatan isolasi mandiri dirasa perlu

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Hery mengatakan, peruntukan gedung Griya Anabatic merupakan langkah pemerintah kabupaten untuk memusatkan segala kegiatan penanganan COVID-19 terhadap ODP. Sebab, kata dia, bukan tidak mungkin status ODP dapat meningkat menjadi pasien dengan pengawasan (PDP) di tengah situasi wabah yang meluas.

"Pasien positif di rumah sakit dan PDP juga, hanya ODP di sana. Total ada lima lantai dengan kapasitas 192 kamar," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (29/3).

2. Perawat, dokter, hingga TNI-Polri akan diterjunkan

Humas Pemprov DKI Jakarta

Menurut Hery, secara teknis di sana juga akan ada perawat, dokter dan petugas keamanan yang terdiri dari TNI-Polri yang berjaga selama 24 jam penuh. Ia mengklaim bila seluruh petugas itu sudah siap ditempatkan di sana untuk menjalankan tugas tersebut.

"Gampang itu mah, bisa ditarik dari rumah sakit dan puskesmas. ODP ditarik di situ, daripada banyak yang di rumah atau di rumah sakit yang nantinya pada stres. Jadi fokus di situ saja isolasinya dan enggak gampang stres," ujarnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya