TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Jenazah COVID-19 Tertukar, Ini Kronologi Versi RSUD Balaraja

Insiden ini bermula ketika ada dua pasien COVID-19 meninggal

RSUD Balaraja, Tangerang (Instagram/rsudbalaraja)

Tangerang, IDN Times - Gelombang pandemik COVID-19 diwarnai insiden tertukarnya pasien di Kabupaten Tangerang. Kedua pasien itu berinisial I dan R. 

Dikutip dari Antaranews, Kamis (1/7/2021), insiden ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Menanggapi insiden itu, perwakilan dari manajemen RSUD Balaraja pun memberikan keterangan.

Baca Juga: Ada Lowongan CPNS nih di Pemkot Tangerang

1. Insiden ini bermula ketika ada dua pasien COVID-19 meninggal dunia

RSUD Balaraja, Tangerang (Instagram/rsudbalaraja)

Humas Tim Penyakit Infeksi Emerjensi (PIE) COVID-19 RSUD Balaraja, Aang Sunarto menjelaskan, insiden itu terjadi pada Senin, 28 Juni 2021. Kala itu, dua pasien yang di rawat di ruang isolasi COVID-19 di RSUD Balaraja meninggal dunia.

Sesuai prosedur,  kedua pasien yang berjenis kelamin wanita itu kemudian dipulasara sesuai protokol kesehatan COVID-19 di rumah sakit itu.

2. Saat pemulasaran pasien I, semua proses berjalan baik dan tidak ada keluhan dari keluarga, yakni suami dan anak

RSUD Balaraja, Tangerang (Instagram/rsudbalaraja)

Aang melanjutkan bahwa pemulasaran kedua pasien dilakukan sesuai protokol kesehatan COVID-19 dan itu sudah standar kami sesuai pedoman dari Kemenkes RI. "Selain itu dalam proses pemulasaraan, kami selalu mengikutsertakan anggota dari keluarga jenazah," kata Aang. 

Menurut dia, pada pelaksanaan pemandian jenazah pertama yang dilakukan kepada pasien berinisial I itu berjalan baik dengan disaksikan oleh keluarga--diwakili suami dan anak pasien.

Kemudian, selama menyaksikan proses pulasara tersebut, pihak keluarga juga tidak menyampaikan keluhan ataupun ada kesalahan pada jenazah.

"Sehingga proses pulasara itu terus berlanjut hingga pengafanan sampai memasukkan ke peti mati," jelasnya. 

Kemudian, jenazah I pun dikirim ke rumah duka di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Ini Hasil Investigasi Pria di Tangerang yang Meninggal Usai Vaksinasi

3. Keluhan justru datang dari keluarga pasien kedua, yakni pasien R

RSUD Balaraja, Tangerang (Instagram/rsudbalaraja)

Ketika petugas dari RSUD Balaraja akan melakukan proses pemandian pada jenazah berinisial R, dengan prosedur yang sama, pihak keluarga pasien menolak. Pihak keluarga yang berasal dari Kecamatan Sukadiri itu tidak mengakui bahwa itu bukan anggota keluarganya.

"Salah satu keluarga mengenali bahwa itu bukan ibunya. Di situ terjadilah sedikit kisruh. Dari kejadian itulah kami melakukan identifikasi ke ruang isolasi untuk mengecek ulang," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah dilakukan identifikasi pihaknya mencurigai jika jenazah yang sudah di antarkan ke rumah duka yang berada di wilayah Cisoka itu tertukar dengan pasien meninggal yang merupakan warga Sepatan.

 

Berita Terkini Lainnya