TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Provokator Diamankan Saat Deklarasi Damai Banten Bersatu di Serang 

Spanduk tolak Rizieq Shihab Ke Banten sempat terbentang

Dok.Istimewa/Uly

Serang, IDN Times - Dua pria diduga provokator diamanakan aparat kepolisian saat pelaksanaan aksi deklarasi damai oleh sejumlah organisasi yang menamakan Aliansi Masyarakat Banten Bersatu (Aman Bersatu) di Alun-alun Kota Serang, Jumat (20/11/2020).

Dua orang tidak dikenal itu langsung digelandang oleh aparat keamanan ke Mapolres Serang Kota untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Tatu: Pusat Pemerintahan Pemkab Serang Belum Jadi Prioritas

1. Membakar ban dan spanduk di tengah-tengah deklarasi damai

Dok. Istimewa/Uly

Kabag Ops Polres Serang Kota AKP Yudha Hermawan mengatakan di tengah-tengah kegiatan deklarasi damai sedang berlangsung secara kondusif, tiba-tiba muncul dua orang pria dari belakang masuk ke area kegiatan langsung membakar ban dan spanduk sehingga mencuri perhatian massa aksi dan sempat ada keributan.

Tak berlangsung lama aparat keamanan yang berjaga langsung mengamankan yang bersangkutan dan menggelandang ke Mapolres Serang Kota untuk pemeriksaan selanjutnya.

"Itu tadi ada orang sengaja masuk kemudian membakar spanduk sehingga mengganggu warga yang sedang menyampaikan orasi. Tadi diamankan, alhamdulillah masyarakat tidak terpancing. Sekarang sedang didalami apa maksudnya apa tujuannya," kata Yudha saat dikonfirmasi.

2. Bukan bagian dari massa aksi deklarasi

Dok. Istimewa/Uly

Berdasarkan keterangan dari panitia penyelenggara, kedua orang pria yang diduga hendak memprovokasi tersebut bukan bagian dari massa mereka. Saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman apakah dilakukan secara spontan atau ada rencana lain.

"Polisi sedang menggali keterangan dari dua orang yang diamankan," tuturnya.

3. Kegiatan merupakan deklarasi damai

Ilustrasi Bersalaman (IDN Times/Sukma Shakti)

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Banser Banten Rois Maliki, salah satu peserta kegiatan tersebut mengatakan, acara tersebut digagas untuk menyuarakan bahwa agama Islam adalah cinta damai dan dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.

"Kita gerakan Pemuda Ansor hanya untuk menyerukan hari ini sedang viral bahwa Islam itu seolah-olah galak penuh cacian penuh makian akan tetapi kita menyerukan kembali bahwa Rasulullah membawa Islam ini dengan damai," katanya.

Baca Juga: Pangdam Jaya: Kalau Perlu, FPI Bubarkan Saja Itu

Berita Terkini Lainnya