Akademisi: Ormas di Banten Kerap Dijadikan Alat Kekuatan Elite
Ormas bisa digerakkan sesuai kepentingan elite
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Organisasi Masyarakat (ormas) kerap dicitrakan negatif di tengah masyarakat lantaran kerap terlibat dengan kasus kekerasan. Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ini menilai, ormas juga kerap menjadi alat kekuatan para elite.
Begitu pun di Banten. Sejumlah ormas memiliki kedekatan dengan para elite politik dan juga berafiliasi dengan paguron atau perguruan silat di Banten.
"Mereka amat dipengaruhi oleh elite ormas. Ketika elite adem, maka (ormas) tidak ada gerakan. Ketika elite ada keinginan, pasti ada gerakan (ormas)," kata Leo Agustino dari Untirta Serang, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Pemkot Tangsel Gelar Pasar Minyak Goreng Murah, Ini Lokasinya!
1. Sejak awal ormas lahir pun memang untuk kepentingan elite
Leo mengatakan, memang sejak awal sejarah berdirinya pada zaman Orde Baru, ormas diciptakan oleh penguasa untuk melawan masyarakat prodemokrasi untuk melanggengkan kekuasaannya.
Hal ini sudah jauh dari nilai-nilai organisasi kemasyarakatan yang seharusnya memperjuangkan kepentingan masyarakat secara umum.
"Karena orang yang prodemokrasi amat kuat menuntut perubahan politik. Gak ada lawan saat itu, maka dibuat ormas," katanya.
Baca Juga: Bertambah, 12 Anggota GMBI Jadi Tersangka Unjuk Rasa AnarkisÂ