TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantah Hengkang dari Banten, PT Nikomas Gemilang: Kami Hanya Ekspansi 

PT Nikomas Gemilang menyetop rekrutmen karyawan baru

Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Serang, IDN Times - PT Nikomas Gemilang Danang angkat bicara terkait kabar perusahaannya akan hengkang dari Provinsi Banten. Perusahaan produsen sepatu NIKE itu membantah akan merelokasi pabrik yang ada di Kabupaten Serang, Banten ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi Pangestu mengklaim, justru perusahaannya membangun pabrik baru, tapi tanpa meninggalkan pabrik yang sudah ada di Serang.

"Kalau sekarang, gak ada kepikiran untuk hengkang (dari Banten) sih. Kalau ekspansi (ke Jateng) benar ada," kata Danang saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: 3 Pabrik Raksasa Hengkang, Berpotensi Picu Pengangguran di Banten 

1. PT Nikomas Gemilang tengah menyetop rekrutmen karyawan baru

Ilustrasi pekerja pabrik. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Begitu pun soal isu pengurangan karyawan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Wacana PHK 50 ribu karyawan dari 57 ribu total karyawan yang ada, menurut Danang, tidak benar. Dia hanya mengungkap bahwa sementara ini pihaknya tidak membuka rekrutmen karyawan baru.

"Jujur produksi sedang menurun, tapi belum kepikiran juga pada PHK. Kami hanya menyetop rekrutmen (karyawan) sampai nanti UMK 2023 keluar dan sampai resesi tahun depan," katanya.

2. Tak menutup kemungkinan akan ada PHK jika terjadi resesi ekonomi

Ilustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Meski demikian, Danang tidak mempungkiri bahwa kemungkinan terjadi pengurangan karyawan bisa saja terjadi, jika ada kondisi tertentu yang memaksa. Salah satunya, kata dia, jika nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan upah minimum provinsi (UMP) amat besar. Kedu, terjadi resesi ekonomi di seluruh negara di dunia. Sebab, selama ini, 100 hasil produksi PT Nikomas Gemilang merupakan ekspor.

"Kalau inflasi gila-gilaan produksi menurun, kalau udah produksi menurun kita stop rekrutmen, jadi kaya PHK melihat kondisi (UMK dan resesi)," katanya.

Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Banten Lobi 3 Pabrik Raksasa Agar Tak Pindah

Berita Terkini Lainnya