TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belasan Ribu Tenaga Honorer di Banten Masih Waswas

Mereka berharap bisa diangkat otomatis jadi ASN

Massa tenaga honorer berdemo ke Jakarta (Dok. Istimewa/Taufik Hidayat)

Serang, IDN Times - Rasa waswas masih menyelimuti tenaga honorer di Pemprov Banten. Ketua Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB) Taufik Hidayat menyambut baik rencana pemerintah pusat menunda penghapusan tenaga honorer hingga tahun 2024.

Meski demikian, kata dia, para tenaga honorer butuh komitmen pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Banten.

"Dengan waktu satu tahun sampai dengan Desember 2024 untuk menata tenaga honorer sesuai amanat undang-undang,” kata Taufik Hidayat, Jumat (10/11/2023).  

1. Honorer yang telah mengabdi belasan tahun berharap diangkat jadi PPPK dan ASN

Massa tenaga honorer berdemo ke Jakarta (Dok. Istimewa/Taufik Hidayat)

Ketua FPNPB Taufik Hidayat mengungkap, saat ini jumlah tenaga honorer di Pemprov Banten mencapai 16.787 orang.

“Semoga penataan yang dimaksud adalah pengangkatan honorer yang sudah mengabdi saat ini bisa diangkat menjadi PNS ataupun PPPK,” kata Taufik, Jumat (10/11/2023).

Kata dia, para honorer yang sudah mengabdi  bertahun-tahun di Pemprov Banten sangat berharap dapat diangkat sebagai ASN. Belasan ribuan honorer ini bekerja di bidang administrasi, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

2. Pemprov Banten harus serius memikirkan nasib honorer

Massa tenaga honorer berdemo ke Jakarta (Dok. Istimewa/Taufik Hidayat)

Pemprov Banten, menurut dia, harus benar-benar serius memikirkan nasib honorer yang saat ini belum terangkat. Meskipun begitu, pihaknya mengapresiasi dan bersyukur karena Pemprov Banten yang tetap menganggarkan gaji untuk honorer pada tahun 2024 nanti.

“Kami sangat apresiasi dan bersyukur karena kawan-kawan honorer masih tetap di gajih tahun depan karena muncul kekhawatiran dari teman tidak diberikan gaji di tahun 2024,” katanya.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetap Anggarkan Gaji Honorer Tahun 2024

Berita Terkini Lainnya