Ini Tips Bedakan Madu Baduy Asli dan Palsu
Beberapa waktu lalu, sempat beredar madu Baduy palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Suku Baduy terkenal dengan kemandirian dan kedekatannya pada alam. Suku yang mendiami sebagian wilayah di Lebak, Banten ini punya beberapa produk unggulan yang dijual keluar wilayahnya. Salah satunya adalah madu.
Sebagian orang Baduy biasa berjalan kaki dari kampungnya ke kota, termasuk Jakarta, untuk memasarkan madu asli Baduy. Sayangnya, beberapa waktu lalu, ada oknum-oknum tertentu yang membuat madu Baduy palsu. Hal itu berdampak pada kepercayaan masyarakay luas terhadap madu khas asli Baduy.
Polisi menangkap tiga orang tersangka sindikat madu palsu. Ketiganya disangka membuat madu palsu dari Baduy dan telah menjualnya dengan omzet hingga miliaran rupiah.
Lantas, bagaimana sih cara membedakan madu asli buatan Baduy dengan yang palsu? Simak nih penjelasannya.
Baca Juga: Pemangku Adat: Peredaran Madu Palsu Rugikan Orang Baduy
1. Kualitas terbaik, madu hitam dari putik bunga kayu hutan
Pemerhati Baduy Uday Suhada mengatakan, secara umum madu Baduy itu relatif sama dengan madu odeng yang diambil dari hutan lain di Banten. Menurut Uday, orang Baduy mencari madu bukan hanya di lingkungan tanah adat (leweung kolot) tapi menyebar sampai ke wilayah Bayah.
Namun, kata Uday, ada madu Baduy yang diambil dari putik bunga kayu hutan dan madu yang dihasilkan berwarna hitam rasanya pahit itu merupakan kualitas terbaik madu Baduy. Di sisi lain, ada juga jenis madu menengah dengan warna coklat seperti biasanya.
"Ketika musim petik durian lebih jelek (kualitas madu) karena dia lebih cair dan cepat kadaluarsa karena ada lendir dari putik durennya," kata Uday kepada IDN Times, Senin (15/2/2021).