TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Iduladha, Ini Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Iduladha jatuh pada 31 Juli 2020

Salat IdulAdha 1440 Hijriah di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Serang, IDN Times - Pelaksanaan hari raya Iduladha jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 mendatang. Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama RI. Sementara I Dzulhijjah jatuh pada hari ini Rabu (22/7/2020).

Sementara, waktu pelaksanaan puasa tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah bertepatan dengan jamaah haji melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah.

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Tetapkan Iduladha pada 31 Juli 2020

1. Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menebus dosa

Menteri Agama Fachrul Razi (Dok. IDN Times/Kementerian Agama)

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang Amas Tajudin menjelaskan bahwa puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun. Hal itu berdasarkan riwayat hadist. 

Berikut bunyi hadist terkait keutamaan arafah:

"Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)

"Meski hadits ini dloif (tidak kuat riwayatnya) namun para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum. Selain itu, memang pada hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa untuk menjalankan ibadah seperti puasa," kata Amas melalui rilis.

2. Dianjurkan bagi orang yang tidak menjalankan haji ke tanah suci

Ribuan umat muslim memadati padang Arafah, Arab Saudi, saat wukuf, Sabtu (5/11). Jutaan umat muslim dari berbagai negara mengikuti prosesi puncak haji 1432 H. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Amas melanjutkan bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa Ramadan. Bagi kaum Muslimin yang mempunyai tanggungan puasa Ramadan juga disarankan untuk mengerjakannya pada hari Arafah ini atau hari-hari lain yang disunnahkan untuk berpuasa.

"Maka ia akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala puasa wajib (qadha puasa Ramadan) dan pahala puasa sunnah," katanya.

Baca Juga: 3 Cara Memilih Hewan Kurban untuk Iduladha

Berita Terkini Lainnya