TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerumunan di Giant, Wali Kota Serang Ancam Tutup Paksa Gerai

Wali Kota datang langsung ke Giant dan menegur manajemen

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Membeludaknya pengunjung di supermarket Giant jadi sorotan. Wali Kota Serang Syafrudin meradang karena protokol kesehatan tidak dilaksanakan.

Kerumunan terjadi diduga setelah ada promosi diskon besar-besaran yang digelar Giant. Warga berbondong-bondong datang ke gerai supermarket yang akan tutup akhir Juli 2021 sehingga menimbulkan kerumunan massa.

Baca Juga: Sejarah Giant, Supermarket asal Malaysia yang Tumbang di 2 Negara

1. Wali Kota langsung datang ke lokasi

Dok. Humas Pemkot Serang

Wali Kota Syafrudin langsung mendatangi Giant bersama Forkopimda untuk mengecek pelaksanaan promo besar-besaran yang digelar pada Senin (31/5/2021). Di sana, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu langsung menegur manajemen Giant dan mengancam akan menutup paksa jika kerumunan terulang kembali.

"Hari ini sampai seterusnya kejadian seperti kemarin (kerumunan terulang), saya atas nama wali kota tidak segan-segan menutup (Giant)," kata Wali Kota usai sidak Giant Ekstra di Sempu, Kota Serang.

2. Manajemen disebut tidak ada berkoordinasi ke Pemkot Serang

IDN Times/Khaerul Anwar

Dia menyampaikan, promo diskon besar-besaran yang digelar Giant telah menimbulkan masalah di saat pemerintah daerah sedang berjuang untuk menekan angka penularan COVID-19. Yang lebih parah, lanjut dia, hingga saat ini tidak ada koordinasi yang disampaikan manajemen Ginat ke Pemerintah Kota Serang.

"Pemerintah sudah cape-cape berjuang menekan kasus, ini buka untuk menyebar (virus) kemana-mana," katanya.

Ke depan dia sudah, memerintahkan pihak manajemen untuk membuat tiket masuk untuk mengatur pengunjung sehingga kapasitas 50 persen sesuai prokes bisa terlaksana.

"Kartu ini harus dicetak 50 persen," katanya.

Baca Juga: Tak Masuk Formasi, Honorer Satpol PP Geruduk Kantor Wali Kota Serang  

Berita Terkini Lainnya