TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Miliaran Uang Pajak Samsat Kelapa Dua Tangerang Diduga Digelapkan

Inspektorat dan BPKP tengah mengaudit kas daerah

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang, IDN Times - Uang pajak kendaraan baru di Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, diduga digelapkan sejumlah pihak di internal Samsat. Akibatnya, pendapatan pajak senilai miliaran Rupiah mengalami kebocoran.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sohari, membenarkan peristiwa penggelapan pajak di UPT Samsat Kelapa Dua tersebut. Bahkan Opar menilai aksi kejahatan tersebut terbilang sangat nekat. "Ini nekat saja kalau menurut saya," kata Opar saat dikonfirmasi, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: Kejati Banten Kejar 33 Perusahaan yang Menunggak Pajak

1. Keuangan Samsat termonitor di sejumlah instansi

Ilustrasi Penerimaan Pajak. (IDN Times/Arief Rahmat)

Disampaikan Opar, sistem alur keuangan di Samsat bisa langsung dipantau lintas instansi. Mulai dari pihak kepolisian, Jasa Raharja, dan Bapenda Provinsi Banten.

"Soal pendapatan itu ada dari kita (Bapenda Provinsi Banten), dari kepolisiannya, ada dari Jasa Raharja, ada dari bank juga. Pasti ketahuan lah," katanya.

2. Pembobolan pajak kendaraan sedang diaudit Inspektorat

Ilustrasi pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Opar menyatakan, pembobolan kas daerah tersebut sedang diperiksa oleh Tim Auditor dari Inspektorat Provinsi Banten. Begitu juga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kita tunggu dari Inspektorat dan BPKP, mereka sedang bekerja," katanya.

Terpisah, Kepala Inspektorat Provinsi Banten, Muhtarom, tak berkomentar banyak terkait perkembangan pemeriksaan kerugian uang negara dari dugaan penggelapan di Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

"Tim masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Eks Kepala Samsat Malingping Divonis 6,5 Tahun Penjara 

Berita Terkini Lainnya