TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Motif Geng Motor Berulah di Serang, Polisi: Mengaku Balas Dendam 

Mereka merupakan dari geng motor 'All Star Serang Timur'

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Ratusan pemuda yang berulah dan meresahkan warga di pusat Kota Serang berasal dari kelompok geng motor 'All Star Serang Timur'. Dari pengembangan polisi, 10 anggota geng motor diamankan, Minggu (7/3/2021). Dari penangkapan itu juga diamankan tujuh senjata tajam (sajam) berbagai jenis.

Sebelumnya pada Sabtu (6/7/2021) dini hari, sebuah video ratusan anggota geng motor bersenjata tajam memblokade Lampu Merah Ciceri, Kota Serang. Mereka mengacung-acungkan berbagai macam jenis sajam seperti celurit, golok, dan sebagainya.

Baca Juga: Viral, Puluhan Pengendara Motor Acungkan Sajam di Pusat Kota Serang

1. Sebanyak 100 anggota geng motor konvoi membawa senjata

IDN Times/Khaerul Anwar

Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Martri Sonni mengatakan, pihaknya menindaklanjuti video geng motor yang viral di media sosial (medsos). Tim gabungan Resmob Polda Banten, Polres Serang Kota, dan Polres Serang, melacak para pelaku tersebut.

"Kami bersama Polres Serang Kota dan Polres Serang berhasil mengamankan 10 orang anggota kelompok geng motor. Hasil pengembangan peristiwa video viral di medsos yang terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00," kata Martri kepada wartawan saat ekspos di Mapolres Serang Kota.

Dia memastikan, video yang beredar tersebut adalah anggota grup 'All Star Serang Timur' berjumlah sekitar 100 orang. Mereka melakukan konvoi sambil mengacungkan sajam.

"Dari video viral tersebut mengganggu kamtibmas khususnya di Kota Serang. Kami kemudian melakukan upaya mengamankan terhadap pelaku yang melakukan konvoi," katanya.

2. Motif balas dendam ke geng motor lain

IDN Times/Khaerul Anwar

Dari hasil pemeriksaan sementara, konvoi bersenjata tajam itu dilakukan untuk membalas dendam. Sebelumnya pada Januari 2021, kelompok itu sempat diserang oleh anggota geng motor lainnya.

"Sekitar 2 bulan lalu karena kelompoknya akan dianiaya atau dibacok. Merespon itu mereka merencanakan balas dendam. Mereka berkomunikasi melalui grup kemudian berkumpul di Kemang," tambahnya.

Martri mengungkapkan, ratusan anggota geng motor All Star kemudian mencari anggota yang telah menyerang pihaknya, meski akhirnya tidak berhasil ditemukan.

"Ada lima geng motor bergabung (All Star), mereka menuju Kasemen mencari atau balas dendam kepada lima geng motor. Kemudian lanjut ke Trondol dan terakhir di depan Carrefour, karena tidak ditemukan mereka membubarkan diri," ungkapnya.

Baca Juga: Jangan Ngaku Tajir Kalau Belum Punya Motor-motor Ini di Garasi

Berita Terkini Lainnya