TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Vaksinasi Nakes di Serang, Belum Ada Laporan Gejala

Vaksinasi dosis pertama capai 86 persen

Ilustrasi petugas merapikan sarung tangannya di tempat isolasi pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Sabtu (26/12/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Muhammad Ikbal mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan bahwa ada kejadian efek samping berat pasca imunisasi terhadap tenaga kesehatan. 

"Nakes kita masih muda-muda. Nakes kita belum ada yang lansia rata-rata di bawah 59 tahun. Mungkin yang sudah pensiun yang buka praktek lansia pasti kita berikan," kata Ikbal, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Positif COVID-19, 12 Narapidana Rutan Serang Diisolasi  

1. Vaksinasi nakes dosis pertama capai 86 persen

Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Ikbal menyampaikan, hingga saat ini proses vaksinasi untuk garda terdepan melawan COVID-19 ini sudah mencapai 86 persen di Kota Serang dengan sasaran sebanyak 3.200 lebih orang. Kendati demikian, menurut Ikbal, sulit vaksinasi nakes di wilayahnya mencapai 100 persen karena sebagian mengalami penundaan dan tidak lolos screening.

Sementara, untuk vaksinasi nakes untuk dosis kedua baru mencapai 65 persen dan masih berjalan.

"Hasil screening ada yang harus ditunda mereka yang hamil, lalu punya penyakit penyerta dan yang terkonfirmasi positif boleh diberikan tapi harus menunggu tiga bulan," katanya.

2. Kepala Dinas: ada tren penurunan kasus COVID-19

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menuturkan, kasus COVID-19 pada klaster kesehatan di wilayahnya sudah menunjukkan tren penurunan pascavaksinasi tenaga kesehatan. Hal tersebut membuktikan bahwa program vaksinasi efektif.

"Sampe saat ini sepertinya tapi belum sampai kesimpulan ya tapi belum ada laporan tambahan (nakes positif) sebelumnya puskesmas dan rumah sakit itu sudah biasa," katanya.

Baca Juga: Warga Ragukan Vaksin COVID-19, Ini Penjelasan Dinkes Serang

Berita Terkini Lainnya