TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Serang Desak Pemkab Segera Pasang Palang Pintu Rel Kereta

9 warganya tewas dalam insiden kecelakaan odong-odong-kereta

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mendesak agar Pemerintah Kabupaten Serang segera memasang palang pintu pada sejumlah perlintasan kereta api. 

Dia menilai salah satu penyebab kecelakaan odong-odong yang menewaskan 9 orang warganya tersebut karena tidak adanya palang pintu di perlintasan kereta api Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

"Saya meminta (pemasangan palang pintu), ini kan Kabupaten Serang. Kalau Kota (Serang), semua sudah, sekalipun manual," kata Subadri, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Odong-odong di Serang Tertabrak Kereta Api, 9 Orang Tewas

Baca Juga: Polisi Sebut Odong-odong yang Tertabrak Kereta Salahi Aturan  

1. Palang pintu dinilai bisa kurangi risiko kecelakaan

IDN Times/Khaerul Anwar

Keberadaan palang pintu di setiap perlintasan kereta api dinilai sangat penting dan bisa mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Dia berharap kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermotor dengan kereta api ini menjadi yang terakhir.

"Segera perlintasan rel dipasang palang pintu sekalipun manual juga.  Kayak Kota Serang. Mudah-mudahan, kejadian ini terakhir lah buat masyarakat kita," katanya.

2. Pemkot Serang bakal cek kelayakan operasi seluruh odong-odong di wilayahnya

IDN Times/Khaerul Anwar

Subadri juga mengungkap, pihaknya akan mendata dan mengecek kelayakan odong-odong yng beroperasi di wilayahnya.  Hal ini merupakan tindak lanjut dari temuan bahwa odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan kereta api Silebu Topla itu melebihi kapasitas dan dimensi.

"Menurut saya, betul musibah tapi ini bukan kali pertama sehingga pemkot secepatnya pendataan," katanya.

Baca Juga: Total Ada 31 Korban Kecelakaan Odong-odong Maut Serang

Berita Terkini Lainnya