TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Quick Count LSI Denny JA: Adik Atut Unggul Telak Dari Calon Penantang

Tim Tatu-Pandji Klaim sudah klaim kemenangan

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang pasangan petahana Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa unggul dari calon penantang Nasrul Ulum dan Eki Baehaki.

Data hasil quick count yang sudah masuk ke LSI Denny JA sebesar 98,44 persen dengan margin error 1 persen dengan metode survei secara acak.

Ingat, asil hitung cepat bukanlah hasil resmi sehingga untuk hasil yang sebenarnya harus menunggu penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Baca Juga: Pilkada Serang: Sejumlah TPS di Lokasi Banjir Sepi Pemilih 

1. Tatu-Pandji unggul 62,47 persen dari Nasrul-Eki yang memperoleh 37,58 persen

Pilkada Serang 2020 (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Peneliti LSI Denny JS Rico Pahlawan menjelaskan, partisipasi pemilih menurut versi quick count sebesar 60,35 persen dari total pemilih 1.132.717 pemilih.

Berdasarkan hasil hitung cepat, dari sebanyak 256 tempat pemungutan suara (TPS) dari total jumlah sebanyak 3.065 TPS, pasangan Tatu-Pandji unggul sebesar 62,47 persen. Sedangkan Nasrul-Eki mengumpulkan suara di kisaran  37,58 persen.

"Dari 256 TPS menggunakan aplikasi jaringan Android dan SMS di tempat yang tidak terjangkau jaringan dengan margin 1 persen," kata Rico saat memparkan hasil quick count di kediaman Ratu Atut Chosiyah, Cipocok, Kota Serang, Rabu (9/12/2020).

2. Paslon Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa unggul di semua dapil pemilihan di Serang

Ratu Tatu Chasanah (kedua kanan) dan Panji Tirtayasa (kanan) mendaftar Pilkada Serang di KPU ( ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Disampaikan Rico, adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu unggul telak di semua dapil di Kabupaten Serang. Dari lima dapil yang ada hanya di dapil lima, yakni Kecamatan Bojonegara, Gunung Sari, Kramatwatu, Pulo Ampel dan Waringinkuring sedikit ada perlawanan dari calon penantang, suara nomor urut 1 sebesar 54 persen dan suara nomor urut 2 sebesar 45 persen.

"Melihat tren pemilih ada kenaikan yang menggunakan hak pilih lebih tinggi ketimbang tahun lalu karena melihat ada persaingan ketat di pilkada tahun ini," katanya.

Baca Juga: Debat Pilkada Serang, Dua Paslon Beda Sikap Soal Omnibus Law 

Berita Terkini Lainnya