Sepakat Damai, Gubernur Banten Cabut Laporan Terhadap Buruh
Pencabutan dilakukan jelang demo besar buruh besok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim akhirnya mencabut laporannya terhadap 6 buruh yang menerobos dan menduduki ruangan kerjanya. Diketahui sebelumnya, keenam buruh tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Banten.
"Saya muslim, saya santri sudah saya maafkan. Sudah saya cabut," kata Wahidin Halim melalui pers rilis yang diterima, Selasa (4/1/2021).
Baca Juga: Ratusan Buruh Duduki Kantor Gubernur Banten
Baca Juga: Survei BPS: Banten Jadi Provinsi Paling Gak Bahagia di Indonesia!
1. Kedua belah pihak saling memaafkan dan berdamai
Pencabutan laporan itu dilakukan setelah para buruh datang ke kediaman Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang, hari ini Selasa 4 Januari 2022.
Kedatangan buruh yakni untuk meminta maaf kepada Wahidin Halim atas peristiwa penerobosan ruang kerja Gubernur Banten pada Rabu, 22 Januari 2021.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku sebelumnya telah memaafkan para buruh. Dirinya juga telah mempersiapkan untuk mencabut laporannya.
"Berbeda pendapat itu menjadi hak kita, tentu kita saling menghormati. Saya tarik saya cabut, saya tidak mungkin menyakiti rakyat saya sendiri," katanya.
Baca Juga: Besok, Puluhan Ribu Buruh Akan Demo Kantor Gubernur Banten
Baca Juga: Buruh Mogok, Gubernur Wahidin minta Pengusaha Cari Tenaga Kerja Baru