Sindikat Pembuat Madu Palsu Merk Ikon Lebak Raup Omzet Rp673 Juta
Sehari bisa memproduksi satu ton madu palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten berhasil menangkap tiga orang pelaku di kasus produksi dan peredaran madu palsu. Madu yang dibuat dari zat berbahaya itu diberi merk ikon Kabupaten Lebak, Banten.
Ketiga pelaku tersebut berinisial AS (24), TM (35) dan MS (47). Mereka yang diamankan berperan sebagai pengedar, pengolah, hingga pemilik produksi madu palsu.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Madu Palsu Label Ikon Lebak Banten
1. Mendapat keuntungan Rp673 juta per bulan
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten, Kombes Nunung Syaifuddin menyampaikan, pelaku menjalankan produksi ilegal itu bisa menghasilkan satu ton madu palsu dalam sehari. Tiap liter madu palsu dijual seharga Rp22 ribu.
Dalam sehari, pelaku memproduksi 34 jerigen dengan isi rata-rata mencapai 30 liter per jerigen. Dalam sebulan, pelaku menghasilkan omzet sebesar Rp673.200.000.
"Sehari bisa satu ton, kalau 345 ton setahun. Dalam satu tahun dapat keuntungan 8 miliar lebih," katanya saat konferensi pers, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: 7 Standar Kecantikan Kuno yang Justru Berbahaya Bagi Tubuh