TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkat Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia 

Tiga kali berturut-turut menduduki peringkat pertama

Buruh di Banten berdemo (ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki)

Kota Serang, IDN Times - Provinsi Banten menduduki peringkat pertama jumlah terbanyak angka pengangguran di Indonesia. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Tanah Jawara sebesar 8,01 persen atau sebanyak 489.216 orang.

Sementara untuk peringkat angka pengangguran terendah adalah Provinsi Bali dengan tingkat pengangguran sebesar 1,21 persen.

"Banten masih terendah, artinya pengangguran tertinggi se Indonesia," kata Kepala BPS Banten Adhi Wiriana, Selasa (5/5).

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

1. Setahun, pengangguran di Banten bertambah sebanyak 23.409 orang

Ilustrasi. Buruh pabrik di Cikupa, Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Adhi mengatakan, dalam satu tahun terakhir pengangguran di Banten bertambah sebanyak 23.409 orang sejalan dengan kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 8,01 persen pada Februari 2020. Dilihat dari tingkat pendidikan, pengangguran di Banten didominasi oleh lulusan SMA, yaitu sebesar 13,48 persen.

"Di posisi kedua TPT lulusan SMK sebesar 13,11 persen," kata Adhi.

2. Penyebab tingginya angka pengangguran Banten

Aksi unjuk rasa buruh Sumatera Utara (IDN Times/Yurika Febrianti)

Ada beberapa penyebab angka pengangguran Banten jadi yang tertinggi. Pertama, Mulai Januari- Februari Indonesia sudah terdampak dari kasus COVID-19 di Tiongkok akibat penerapan lockdown di sana. Indonesia juga membatasi akses apapun dari Tiongkok.

Akibatnya, kegiatan ekspor dan impor terhenti membuat stok bahan industri berkurang sehingga terjadi pengurangan karyawan dan pembatasan sektor pariwisata.

"Saat ini angka pengangguran bisa lebih tinggi karena kita sudah terkena COVID-19," katanya.

Baca Juga: Ketua RT di Tangerang Sunat Dana Bansos COVID-19 Rp100 Ribu Per KK

Berita Terkini Lainnya