TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kuota Terbatas, Hanya Nakes yang Teregistrasi Satgas Bisa Dapat Vaksin

Total nakes di Kabupaten Tangerang mencapai 15.000

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang, IDN Times - Pemerintah saat ini mulai mendistribusikan vaksin ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Tangerang. Namun, lantaran keterbatasan jumlah vaksin tahap awal ini, tidak semua tenaga kesehatan mendapatkan kesempatan vaksinasi di tahap awal. 

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut akan diatur oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.

"Setiap tenaga kesehatan harus meregistrasi terlebih dahulu untuk dilakukan pendataan," ujar Zaki, Jumat (15/1/2021). 

Baca Juga: Ragu-Takut, Perasaan Nakes di Banten Menerima Vaksin Pertama

Baca Juga: 7 Ribu Nakes di Kabupaten Tangerang Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin

1. Ada 15.000 tenaga medis yang ada di Kabupaten Tangerang

CNBC Indonesia

Zaki mengungkapkan, total ada 15.000 tenaga medis yang ada di Kabupaten Tangerang. Namun, lantaran keterbatasan vaksin hanya ada 7.000 tenaga medis yang akan divaksin pada tahap awal. 

"Kuota tahap pertama Kabupaten Tangerang baru mendapat kuota sekitar 7.000, jadi masih ada kebutuhan tambahan untuk menutupinya," jelasnya. 

2. Tenaga medis akan diregistrasi di aplikasi khusus

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Zaki mengungkapkan, nantinya para tenaga medis tersebut akan diregistrasi di sebuah aplikasi yang disiapkan oleh Satgas. 

"Jadi yang akan divaksin pada tahap awal hanya yang teregistrasi," tuturnya. 

Baca Juga: Banten Siap Vaksinasi COVID-19, Gubernur Bukan Orang Pertama

Berita Terkini Lainnya