TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Positif COVID-19, 13 Jemaah Umrah Asal Indonesia Tak Bisa Pulang

Belasan jemaah umrah tersebut diisolasi di Arab Saudi

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 256 jemaah umrah asal Indonesia telah kembali ke Tanah Air setelah 12 hari menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Saudia SV-816 rute Jeddah (JED) – Jakarta (CGK) pada Kamis (12/11/2020). 

Kepulangan jamaah umrah tersebut merupakan kloter pertama yang berangkat pada tanggal 1 dan 3 November lalu. Bahkan, ini merupakan jamaah perdana sejak COVID-19 mewabah.

"Jadi hari ini ada 256 jemaah umrah yang sudah tiba di Indonesia, sementara 13 jemaah lainnya masih harus tertahan di Arab Saudi," ujar Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II. 

Baca Juga: Dibagi 9 Penerbangan, 2.698 Jemaah Umroh Segera Pulang ke Tanah Air

1. Sebanyak 13 jemaah terkonfirmasi COVID-19

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Agus mengatakan, 13 jemaah umrah asal Indonesia belum dapat kembali ke Tanah Air lantaran terkonfirmasi COVID-19 usai menjalani swab test

“Ini adalah jamaah yang berangkat kloter pertama tanggal 1 dan 3 November lalu,” kata Agus. 

Sebelumnya calon jamaah umrah kloter pertama diberangkatkan dengan 2 penerbangan. Hal ini karena ada sejumlah calon jamaah umrah yang terkendala persyaratan.

“Seperti kita ketahui, tanggal 1 itu ada pemberangkatan perdana, kemudian tidak terangkut semua kan karena syarat-syarat belum lengkap. Kemudian diberangkatkan kembali melalui penerbangan susulan di tanggal 3 (November),” ujarnya.

2. Jemaah yang terkonfirmasi positif COVID-19 jalani isolasi di Arab Saudi

Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Belasan jamaah umrah yang positif COVID-19 itu pun harus menjalani isolasi di Arab Saudi.

“Alhamdulillah tadi saya sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan rombongan. Mereka menceritakan di sana diberlakukan protokol kesehatan sangat ketat. Sehingga kemudian berdampak beberapa hal yang tidak digeneralisir, akhirnya diberlakukan kepada semua jemaah umrah,” jelas Agus.

Baca Juga: Rizieq Shihab Wajib Isolasi Mandiri Setelah Perjalanan Luar Negeri

Berita Terkini Lainnya