TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Gelaran MotoGP, Penumpang Rute Lombok Meningkat 155 Persen

Dorna apresiasi pelayanan di Bandara Soetta tersebut

Calon penumpang mengantre untuk check in di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi lalu lintas angkutan udara sebanyak 2,1 juta penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Tangerang, IDN Times - Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meningkat drastis selama adanya gelaran MotoGP yang digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang digelar pada 18 - 20 Maret 2022. Peningkatan terjadi pada rute Jakarta - Lombok. 

"Lalu lintas penerbangan di rute Jakarta - Lombok - Jakarta meningkat hingga 155 persen saat gelaran balapan roda dua itu berlangsung," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kamis (24/3/2022). 

Baca Juga: Penumpang Bandara Soetta Kini Bisa Nikmati Layanan 5G

1. Pergerakan penumpang pada Grand Prix of Indonesia capai 25.017 orang

Sesi latihan bebas MotoGP Mandalika. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Pada 17 - 20 Maret (Kamis - Minggu) atau saat Pertamina Grand Prix of Indonesia berlangsung, jumlah pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Lombok dan sebaliknya mencapai hingga 25.017 orang atau meroket 155 persen. 

"Dibandingkan dengan Kamis - Minggu pekan sebelumnya yakni tanggal 10 - 13 Maret yang sebanyak 9.790 orang," jelasnya. 

2. Pergerakan pesawat juga ikut melonjak

Ilustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun jumlah pergerakan pesawat melonjak drastis dari sebelumnya 68 penerbangan menjadi 215 penerbangan. Pada periode yang sama yakni 17 - 20 Maret 2022, pergerakan pesawat di rute Jakarta - Bali - Jakarta tercatat 322 penerbangan.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia, dengan kelas utamanya MotoGP, menjadi magnet wisatawan dan turut menggairahkan sektor penerbangan," tuturnya. 

Awaluddin pun menegaskan, meski pergerakan penumpang meningkat, pihaknya tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan ketat di seluruh area Bandara Soetta. 

“Dengan fokus utama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang diperkuat dengan Biosafety Management dan Biosecurity Management,” jelas Awaluddin. 

Seperti diketahui, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara jangkar di rute domestik, di mana bandara ini juga menjadi tempat transit bagi traveler untuk melanjutkan perjalanan ke kota lainnya termasuk Lombok. 

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder agar penerbangan dapat berjalan lancar dan mendukung gelaran di Sirkuit Mandalika. 

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran yang sentral. Bandara ini menjadi lokasi pertama bagi sebagian besar pembalap dan official tim tiba di Indonesia, kemudian bertolak ke Lombok. Lalu setelah event di Mandalika selesai, Bandara Soekarno-Hatta melepas penerbangan mereka ke luar negeri,” ujar Agus Haryadi.

Baca Juga: The Mandalika Sukses jadi Tuan Rumah “Mandalika Ultra Trail 100”

Berita Terkini Lainnya