TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangerang Dikeluarkan dari PPKM Jabodetabek, Ini Kata Bupati Zaki

Kendalanya banyak warga vaksin di luar Kabupaten Tangerang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah pusat telah mengeluarkan dua wilayah aglomerasi, salah satunya Kabupaten Tangerang dari penilaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jabodetabek. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membenarkan hal tersebut. 

"Surat pemberitahuan sudah kita terima," kata Zaki saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (19/10/2021). 

Kabupaten Tangerang dikeluarkan dari PPKM Jabodetabek lantaran cakupan vaksinasi di wilayah tersebut menghambat turunnya level PPKM di DKI Jakarta. 

Baca Juga: Jabodetabek Tak Kunjung Turun Level PPKM Gara-gara Bogor dan Tangerang

1. Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap kejar target vaksinasi 70 persen

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Zaki menegaskan, meski dikeluarkan dari penilaian PPKM aglomerasi, pihaknya tetap mengejar target vaksinasi di wilayahnya. 

"Kita tetap kejar target vaksinasi 70 persen," ujar Zaki. 

2. Capaian vaksinasi baru 63 persen

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Hingga kini, capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang baru mencapai 63 persen sesuai dengan Nomor Induk Kependuduka (NIK). Hal tersebut masih belum mencapai target 70 persen. 

"Makanya kita kejar terus agar bisa tercapai pada akhir tahun 2021," tuturnya. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan, rendahnya capaian tersebut karena banyak warganya yang telah divaksinasi COVID-19 di wilayah lain, seperti DKI Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan sehingga, ikut capaian di kota lain. 

"(Kemudian) Data P-Care itu tetap masuk DKI, atau kota lain. (Bahkan) DKI saat ini pencapaian 150 persen," ucap Hendra. 

Baca Juga: Sidak, Arief Tegur Pedagang di Kota Tangerang yang Belum Vaksinasi

Baca Juga: Pemkot Tangerang Berikan Relaksasi Pajak, Apa Saja? 

Berita Terkini Lainnya