Bayi 9 Bulan dari Keluarga Miskin di Tangsel Derita Hidrosefalus
Akmar butuh perawatan lebih untuk sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Seorang bayi yang baru berusia sembilan bulan bernama Muhamad Falih Akmar harus berjuang dengan penyakit hidrosefalus yang dideritanya. Anak kedua dari pasangan Septian (28) dan Yani Supriyan (22) itu menderita hidrosefalus sejak dalam kandungan.
Akibat hidrosefalus itu, Akmar lahir dengan cara operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamulang pada Januari 2020.
Baca Juga: Penjual Bakso di Tangsel Cabuli Remaja Berumur 17 Tahun
1. Akmar terlahir dengan badan kurus, tapi kepala besar
Yani menuturkan, berat badan saat Akmar lahir itu sekitar 4 kilogram dengan ukuran kepala membesar hingga 68 sentimeter. "Saat lahir beratnya empat kilogram dengan kondisi kepalanya membesar," tutur Yani kepada awak media, Rabu (21/10/2020).
Septian, ayah dari Akmar mengatakan, saat lahir kondisi anak laki-lakinya itu memiliki badanya kurus dan kepalanya besar. Dia pun tak tega melihat anaknya harus menderita seperti itu.
"Sedih banget lah, namanya juga orangtua. Pas lahir badanya kurus, kepalanya besar. Enggak tega lihatnya," kata Septiyan.
Baca Juga: Tangsel Masih Zona Merah COVID-19, Airin: Kematian karena KomorbidÂ