Belum Setahun Dibangun, Trotoar di Kantor Pemkot Tangerang Sudah Rusak
Proyek Rp3,7 miliar ini juga jadi temuan BPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Belum genap setahun, trotoar di kawasan kantor Wali Kota Tangerang yang biaya pembangunannya menelan anggaran hingga Rp3,7 miliar lebih terlihat mulai rusak. Padahal, trotoar tersebut baru dibangun pada akhir Desember 2021.
Di salah satu titik-- tepatnya di Jl Satria Sudirman--trotoar berbahan paving blok ini berada persis di sekitaran Puspem Kota Tangerang, nampak ambles. Trotoar untuk pejalan kaki yang digadang mewah tersebut ambles sepanjang 20 meter.
Salah seorang pejalan kaki bernama Saputra (50) menilai, kondisi trotoar yang rusak itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi, kata dia, untuk penyandang disabilitas, sebab jalur khusus difabel pada trotoar itu turut ambles.
"Ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi untuk difabel. Ini kan baru tahun kemarin diganti trotoarnya, sekarang udah rusak lagi," kata dia, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: Potret Pedestrian Rp3,7 Miliar di Puspemkot Tangerang
1. Pejalan kaki: Baru dibangun, rusak. Mubazir~
Menurutnya, penataan ulang trotoar itu hanya membuang-buang anggaran. Apalagi, dengan pengerjaan yang terbilang masih baru.
"Yah kalau rusak begini kan kesannya mubazir. Kita bayar pajak, harusnya kan kita sebagai masyarakat menikmati fasilitas yang layak, bukan rusak," jelasnya.
Saputra mengatakan, pengerjaan proyeknya seperti asal-asalan. "Seharusnya kan benar-benar harus di padat bawahnya. Proyek itu asal-asalan, yang penting waktu di fotonya bagus laporan," lanjutnya.
Baca Juga: BPS Terjunkan 3.156 Petugas untuk Sensus Kota Tangerang 2022